BI Jambi gandeng puluhan UMKM dalam pameran ekonomi syariah

Jambi (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menggandeng 46 UMKM setempat untuk mengikuti pameran dalam agenda Semarak Ekonomi Syariah Jambi (SIGINJAI) 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Kamis, mengatakan sebanyak 46 UMKM unggulan Jambi mengikuti pameran ini meliputi 23 UMKM makanan dan minuman, 17 UMKM produk wastra atau fesyen, enam UMKM kriya, serta UMKM/klaster komoditas kopi unggulan Jambi.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berbelanja produk UMKM dan melakukan transaksi pembayaran melalui QRIS.

Warsono menyebutkan target transaksi penjualan UMKM dan business matching pembiayaan ke UMKM sebesar Rp4,2 miliar, yang dicatat sejak kegiatan SIGINJAI 2024 sampai dengan penyelenggaraan KKI pada Juli 2024.

Kegiatan SIGINJAI 2024 dimulai sejak 1 sampai 5 Mei 2024. Kegiatan ini menjadi bagian semarak perayaan road to FESyar atau Festival Ekonomi Syariah wilayah Sumatera yang akan diselenggarakan sejak 26 Mei sampai 2 Juni 2024 di Kota Batam.

Kegiatan ini juga menjadi awal persiapan Karya Kreatif Indonesia (KKI) salah satu flagship event BI untuk UMKM Indonesia yang diselenggarakan pada Juli 2024 di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa SIGINJAI 2024 menjadi upaya memperkuat ketahanan dan kebangkitan UMKM dan ekonomi dan keuangan syariah.

SIGINJAI 2024 diselenggarakan dengan rangkaian kegiatan meliputi pameran keuangan syariah dan UMKM unggulan Jambi, talkshow UMKM dan ekonomi syariah, pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM, perlombaan syariah sebagai persiapan kompetisi pada FESyar Sumatera 2024.

Sebagai upaya penguatan keuangan syariah juga diselenggarakan pameran keuangan syariah yang menghadirkan delapan industri Jasa Keuangan (IJK) melalui sinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan penyelenggaraan kegiatan SIGINJAI 2024 menjadi salah satu bentuk langkah nyata BI untuk meningkatkan literasi masyarakat Provinsi Jambi terkait ekonomi dan keuangan syariah.

Ia berharap melalui kegiatan rutin ini, tidak hanya akan mendorong keikutsertaan pelaku usaha saja, tetapi seluruh masyarakat Provinsi Jambi dapat berperan serta dan berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian syariah dan menjadi sumber ekonomi baru.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong akselerasi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah Provinsi Jambi, mendorong lebih banyak pihak untuk berinovasi.