Kualatungkal, Antarajambi.com – Keberadaan pelabuhan roro di Kuala Tungkal kini mulai ramai dilirik masyarakat. Setiap pemberangkatan selalu terjadi peningkatan jumlah penumpang, baik orang maupun barang.

Kabid Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Hardi mengatakan bahwa dari waktu kewaktu keberadaan pelabuhan roro mulai dikenal masyarakat. Hal ini diindikasikannya dari terus meningkatnya jumlah penumpang dan kendaraan yang pergi berlayar menggunakan KMP Muria melalui pelabuhan roro Kuala Tungkal.

“Jumlah penumpang dan kendaraan yang ikut dalam pelayaran tidak tentu. Namun, yang kami catat terjadi peningkatan penumpang di bandingkan awal bulan lalu,” kata Hardi, di Kualatungkal.

Dijelaskan Hardi, terkadang dalam pelayaran beberapa waktu lalu jumlah penumpang kendaraan terkadang hanya 1 unit mobil. Lalu, mulai meningkat menjadi 2 unit dan terus meningkat menjadi 3 unit dan lebih. Demikian juga dengan motor dan orang yang ikut berlayar.

“Jadi kalau dicatat saat ini mulai terjadi peningkatan penumpang orang maupun barang,” jelas dia.

Kendati jumlah keberangkatan tersebut tidak cukup banyak. Tetapi arus balik ke Kuala Tungkal selalu ramai. Hal ini memberikan signal positif bahwa keberadaan pelabuhan roro dan rute perlayarannya mulai diketahui lebih luas.

“Yang masuk ke Kuala Tungkal lebih banyak dari ketika pergi. Ini sangat positif dan menggembirakan,”ungkapnya.

Dilanjutkan Hardi, untuk promosi pihaknya telah membuat spanduk spanduk yang dipasangkan di beberapa titik. Selain itu, secara pribadi dirinya juga kerap menyebarkan promosi melalui media social.

“Promosi yang sudah kita lakukan sampai saat ini masih sebatas spanduk dan broadcast melalui WA, BB atau media social itu saya lakukan pribadi,” bebernya.

Pada pelayaran beberapa waktu sebelumnya, ada pihak agen perjalanan yang ikut berlayar dari Kuala Tungkal menuju ke Dabo Singkep. Pihak tersebut banyak mempertanyakan hal-hal terkait perjalanan tersebut. Namun, sampai saat ini tindak lanjut dari perlayaran agen perjalanan tersebut belum diketahui.

"Pernah ada satu biro agen perjalanan ikut berlayar bersama kita. Tindaklanjutnya belum diketahui,” ujar Hardi.

Beroperasinya pelabuhan perintis Kuala Tungkal-Dabo Singkep sudah berjalan sejak bulan Maret lalu. Rute pelayaran sendiri dua kali seminggu yakni setiap hari Selasa dan Sabtu. Namun, yang khusus terkoneksi ke Batam hanya hari Selasa. Sementara pelayaran hari Sabtu terkoneksi ke Tanjung Pinang.

“Pelabuhan Roro ini merupakan pelabuhan perintis. Tujuanya untuk mengangkut barang dan kendaraan. Tapi bisa juga mengangkut orang,” terangnya.

Bagi masyarakat yang ingin menuju ke Batam, diebutkan Hardi tetap bisa menggunakan kapal KMP Muria dari pelabuhan roro. Akan tetapi mereka harus transit terlebih dahulu ke Dabo Singkep. Setelah itu, baru pindah kapal menuju ke Batam dengan kapal lainnya. Waktu yang digunakan untuk sampai ke Dabo Singkep uga cukup panjang membutuhkan waktu lebih kurang 9-10 jam.

“Perjalanan menggunakan KMP Muria melalui pelabuhan roro untuk sampai Dabo Singkep butuh waktu 9 jam. Dan Keberangkatan kapal pada pukul 08.00,” tambah dia.

Sementara itu, guna mengkoneksikan tujuan penumpang yang ingin ke Batam. Pihak pelabuhan roro langsung menyampaikan kepada pihak pelabuhan di Dabo Singkep. Sehingga, mereka menyediakan tempat atau kuota bagi penumpang yang menuju Batam dari Kuala Tungkal.

“Diperkirakan dari Tungkal sampai Dabo sekitar jam 17.00. Sementara kapal yang berangkat ke Batam dari Dabo Singkap baru berlayar lebih kurang 19.30. artinya masih ada rentang waktu bila ada kendara cuaca diperjalanan dari Kuala Tungkal,” terang Hardi.

Kapasitas KMP Muria mampu menampung penumpang 270 orang dengan 19 kendaraan. Pelabuhan Roro Kuala Tungkal sendiri beroperasi sejak 21 Maret 2017. Jadwal keberangkatan dua kali seminggu yakni pada Selasa dan Sabtu. Keberangkatan Selasa terkoneksi ke Batam, sementara keberangkatan Sabtu terkoneksi ke Tanjung Pinang, sedangkan pemberangkatan dari Pelabuhan Roro Kuala Tungkal setiap pukul 08.00 wib.

Pewarta: Kenneta

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017