Jambi, Antarajambi.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi, Provinsi Jambi, berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak pemilihan wali kota di daerah itu pada 2018.

"Tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan kepala daerah di Kota Jambi tahun 2018 diupayakan meningkat atau minimal bisa mencapai angka 68,9 persen," kata Ketua KPU Kota Jambi Wein Arifin di Jambi, Rabu.

Dalam meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dan menekan angka golput itu, pihaknya akan melakukan beberapa upaya salah satunya melalui pendekatan, sosialisasi, edukasi dan pemahaman tentang politik terhadap masyarakat.

"Kita juga koordinasi dengan Dukcapil dan Pemda setempat dalam menginventarisir jumlah data pemilih supaya valid dan juga kita matangkan termasuk dukungan semua pihak agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan tertib," kata dia.

Warga Kota Jambi bersiap menghadapi tahun politik, dimana pada Juni 2018 akan dilangsungkan pilkada serentak pemilihan wali kota.

Untuk persiapan pilkada di Kota Jambi saat ini, KPU telah menyiapkan anggaran dengan mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat melalui dana hibah.

"Supaya sah secara hukum untuk anggarannya masih menunggu penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan dalam waktu sudah bisa disahkan, nanti jika sudah disahkan kita baru bisa sampaikan berapa besaran anggarannya," kata dia.

Pihaknya memprediksi tahapan pilkada serentak akan dimulai Oktober 2017 dan setelah regulasi tahapan pilkada tersebut dikeluarkan maka akan dilanjutkan dengan pembentukan badan Adhoc yang terdiri dari PPK dan PPS.

Sementara itu KPU RI di Jakarta telah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018. Rencananya pencoblosan akan dilakukan pada 27 Juni tahun depan.

Dalam pilkada serentak 2018 itu akan diikuti oleh 171 daerah di Indonesia, dan salah satunya Kota Jambi.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017