Pemkab Batanghari pantau sejumlah titik pembangunan

Jambi, Antarajambi.com - Pemkab Batanghari melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) kembali melakukan pantauan di sejumlah titik pembangunan di dalam wilayah Batanghari dimulai dari pelaksanaan proyek di Kecamatan Muarabulian. 

" Ya, pada lokasi pertama yang kita datangi adalah proyek aspal beton Dana Aloksi Khusus (DAK) Desa Kilangan, Kecamatan Muarabulian," kata A Somad ST, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR, Jumat.

Ia mengatakan, proyek aspal betok ini senilai Rp 25 Milyar dengan panjangnya 3.5 KM harus terus dilakukan pengawasan baik itu pada kualitas dan kuantitas pekerjaan.

" Kepada pengawas lapangan kita minta memperhatikan soal penyiraman bagian aspal beton yang telah selesai dibangun. Masalahnya, saya tidak mau nantinya ada bagian yang menjadi masalah di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, di lapangan, Amirudin, selaku pengawasan lapangan proyek mengatakan, proyek yang baru berjalan sekitar satu bulan ini telah selesai dikerjakan fisiknya 15.56 persen. Ia pun berjanji untuk masalah penyiraman akan dilakukan secara rutin.

Usai memantau proyek Kilangan, Shomad bergerak ke arah Kecamatan Pemayung. Di Kecamatan Pemayung, ada dua titik proyek yang didatangi, proyek aspal beton Desa Ture dan Proyek jembatan sarang elang Desa Jembatan Emas.

Dilokasi pengerjaan aspal beton Desa Ture yang menelan dana Rp12 Miliar APBD Murni. Shomad sempat memperhatikan hasil yang dikerjakan para pekerja. Disana, ia pun  kembali mengingat agar memperhatikan, masalah penyiraman.

Ia menjelaskan, dilokasi ini ada empat titik yang akan dibangun jalan mengunankan aspal beton. Empat titik tersebar di empat Desa yang ada disekitar lokasi, yakni Desa Selat, Desa Lopak Aur, Desa Pulau betung dan dan Desa Ture.

Disamping itu, Somad langsung bergerak kembali menuju proyek pembangunan jembatan sarang elang jembatan Emas. Dari hasil pantauannya, proyek  yang menelan 5.6 Milyar APBD, telah berjalan cukup bagus, karena diperkirakan persentase diatas 20 persen.