Bandung, Antarajambi.com - Bio Farma telah diundang untuk mempresentasikan peran sektor industri pada pengembangan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP) pada saat visitasi pihak UNESCO Global Geopark (UGG), 1  Agustus 2017. 

"Kami memiliki pengalaman dalam meregistrasi produk untuk diakui Badan Dunia PBB terkait kesehatan yaitu WHO, sehingga saat ini produk kami sudah mendapakan pengakuan – Pra Qualifikasi dari WHO. Pengalaman inilah yang kami tularkan untuk membantu persiapan Asesmen GNCP menjadi UGG,"  kata Direktur SDM dan Umum Bio Farma, Disril Revolin Putra. 


Pihaknya berharap dukungan untuk pengembangan masyarakat ini dapat berkontribusi positif untuk penentuan penilaian kawasan GCPR untuk masuk menjadi UNESCO Global Geopark, serta menjadi destinasi wisata Wonderful Geopark Indonesia sehingga turut mendatangkan devisi bagi negara.

R. Herry, Kepala Divisi CSR Bio Farma menambahkan kontribusi Bio Farma dalam mempersiapkan GNCP menuju UGG adalah melalui pemberdayaan masyarakat (community development) di kawasan Geopark. 

"Program penting lainnya adalah memperkenalkan konsep Geopark kepada masyarakat setempat, peningkatan kapasitas masyarakat lokal, program pipanisasi air bersih bagi masyarakat, memberikan pelatihan dan pembinaan untuk panduan homestay dan wisata lokal," katanya.

Selain itu, pengembangan dan promosi batik ramah lingkungan Batik Pakidulan, pelestarian tanaman endemik, mangrove dan terumbu karang, serta memfasilitasi akses terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan. 

"Pada evaluasi UGG ini, Tim Asesor selain menilai potensi Geo-Heritage, juga melihat bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Geopark. Baik dalam pengelolaan, kreasi Geo-product, maupun dalam edukasi mengenai Geopark. Kunjungan akan dilakukan diantaranya kepada mitra CSR Bio Farma di GNCP. 

Sejumlah program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan oleh Bio Farma sejak 2013-2017 di kawasan Geopark Ciletuh, seperti pendampingan dengan masyarakat lokal dalam aspek pengembangan yang berkelanjutan antara lain dengan Komunitas PAPSI, peningkatan kapasitas warga di area GCNP dalam bentuk workshop, kunjungan studi banding, pelatihan Marketing & Branding.

Pengembangan masyarakat pada 40 rumah tangga, 2 homestay, dan 21 usaha mikro yang telah menerima pasokan air bersih. Juga di sektor pariwisata, sebanyak 33 homestaydan 140 pemandu wisata yang juga telah mendapatkan pelatihan. 

Tim Asesor UNESCO Global Geopark terdiri dari, Alexandru Andrasanu dari Romania dan Soo Jae Lee dari Korea. Menurut Alexandru Andrasanu, asesor UNESCO Global Geopark pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bio Farma.

Sinergi yang terintegrasi antara Bio Farma dan stakeholder lain dari unsur pemerintah, akademisi, dan pelibatan masyarakat lokal telah sesuai dengan filosofi UNESCO Global Geopark yang memiliki slogan "Memuliakan Warisan Bumi, Mensejahterakan Masyarakat".

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017