Jambi, Antarajambi.com - Tujuh titip panas berdasarkan hotspot ditemukan di Batanghari. Ini berdampak kebakaran hutan pada musim panas saat di setiap Kabupaten dalam wilayah Propinsi Jambi.

" Kami minta warga yang memiliki kebun jangan ada yang membakar kebun pada musim panas ini," kata Nazhar, Kepala Pelaksana BPBD Batanghari, Selasa.

Menurut dia, di Kabupaten Batanghari sendiri, BPBD Batanghari menemukan 7 titik hotspot dan titik api, serta 81 hektare lahan terbakar. 

" Sejak Januari hingga Agustus 2017 tim kita telah menemukan tujuh titik panas dan hotspot, yang  tersebar di wilayah Kabupaten Batanghari, “ ujarnya.

Ia menjelaskan, tidak semua titik panas itu adalah api, karena citra yang didapat pada satelit pantau tidak sesuai dengan yang di lapangan. Karena setelah dilihat di lokasi ternyata bukan api. 
 
Sementara itu,  tujuh titik tersebut paling banyak berada di kecamatan Mersam. Diantaranya di Desa Mersam, Desa Pematang Gadung dan Desa Bukit Kemuning.
 
" Sedangkan 81 hektar lahan yang terbakar, didominasi areal perkebunan baru yang dirintis masyrakat sipil. Hingga saat ini, menurut laporan aktifitas pembukaan lahan dengan cara membakar masih sering terjadi," katanya lagi. 

Pewarta: Heriyanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017