Jambi, Antarajambi.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sejumlah perusahaan lokal di Jambi memiliki peluang untuk "go public" atau mencatatkan sahamnya di bursa efek.

"Perusahaan lokal di Jambi, saya kira ada saja peluangnya dan nanti bisa coba kita inventarisasi bersama dengan BEI Perwakilan Jambi," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jambi, Rabu.

Perusahaan di Jambi sendiri memiliki potensi yang cukup untuk menjadi emiten lokal dengan melakukan penawaran umum dan mencatatkan sahamnya di lantai bursa efek.  

"Saya kira ada puluhan perusahaan lokal di Jambi yang telah memenuhi syarat untuk 'go public'. Kalau memang mereka berkeinginan mencari tambahan dana melalui mekanisme IPO, nanti kita bisa inventarisasi," katanya.

Sebagian besar perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jambi bergerak pada bidang pertambangan dan perkebunan pengolahan kelapa sawit dan karet sesuai potensi sumber daya alam yang ada di daerah itu.

"Penilaiannya atau yang review perusahaan yang layak atau tidak layak untuk IPO itu OJK, kami (BEI) yang menentukan layak atau tidaknya mencatatkan sahamnya di bursa," katanya menjelaskan.

Sejak dibukanya perwakilan BEI di Jambi dari tahun 2015 menurutnya saat ini telah memiliki perkembangan yang cukup signifikan, diantaranya dari segi penambahan jumlah investor saham dan transaksi pasar modal di Jambi yang mengalami peningkatan.

"Memang saat ini di Jambi yang baru kita garap baru dari sisi penambahan jumlah investor saham, tapi kita juga ingin perusahaan di Jambi bisa menjadi besar dengan memanfaatkan dana melalui penawaran umum perdana atau IPO," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017