Jambi, Antarajambi.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Jambi Nurangesti mengatakan meski provinsi ini dilanda musim kemarau tetapi masih masih berpotensi terjadi hujan.

"Sejak Juli 2017 Jambi sudah masuk musim kemarau. Tapi masih berpotensi terjadi hujan atau fenomena kemarau basah, bahkan potensi hujan terjadi diseluruh wilayah Jambi," katanya di Jambi, Rabu.

Dia mencontohkan, Selasa (8/8) seluruh wilayah Jambi dilanda hujan ringan, sedang hingga lebat. Padahal sebelumnya hampir tiga pekan wilayah Jambi tidak turun hujan.

"Bahkan beberapa hari ke depan di wilayah Jambi masih berpotensi terjadinya hujan," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan prakiraan cuaca oleh BMKG Staisun Jambi berlaku, Rabu hinga Kamis (10/8), hujan akan terjadi di lima kabupaten dan satu kota.

Potensi hujan terjadi dengan intensitas lebat, sedang dan ringan. Bahkan BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada terjadinya hujan lebat disertai petir.

Enam wilayah waspada terjadi hujan lebat disertai petir itu yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Bungi, Tebo, Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

"Hujan di enam wilayah itu berpotensi terjadi pada siang dan malam hari," kata Nurangesti menambahkan.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017