Jambi, Antarajambi.com - Bupati Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Safrial mengatakan nelayan di wilayahnya mendapat bantuan kapal tangkap terbanyak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di seluruh wilayah Indonesia atau mencapai 45 unit.
"Total ada lima unit kapal 20 GT lengkap alat navigasi dan 40 unit kapal 3 GT. Kemudian ada juga bantuan 90 unit mesin maine engine merek Honda 2 HP serta 60 paket alat tangkap ikan (Jaring milenium) dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp13,765 miliar lebih," katanya di Kualatungkal, Senin.
Bupati mengatakan bantuan dari Kementrian itu diterima Pemkab Tanjungjabung Barat 19 Juni 2017 lalu. Dan sudah diserahkan lagi ke Ketua Koperasi LEPP Mitra Mandiri Kuala Tungkal, secara simbolis pada, Sabtu (12/8) kemarin.
"Perhatian pemerintah saat ini tidak semata fokus pada daratan saja, akan tetapi laut saat ini telah dijadikan sektor unggulan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat," kata Safrial.
Safrial juga berharap agar kapal bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh koperasi dan nelayan. Sebab jika armada dengan kapasitas memadai digunakan dengan baik tentu akan mendorong meningkatnya hasil tangkap nelayan.
"Kiranya kepada penerima atau pengguna bantuan ini agar dijaga dan dirawat sebaik mungkin agar tak mudah rusak sehingga manfaatnya tahan lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Zabur Rustam mengatakan adanya bantuan kapal tersebut merupakan bentuk usaha dari Pemkab yang terus menerus melakukan komunikasi intens dengan pihak Kementerian.
Zabur berharap bantuan kapal itu dapat menambah hasil tangkap nelayan sehingga berimbas pada peningkatan perekoenomian nelayan itu sendiri.
"Kami berharap kapal bantuan Kementerian yang diberikan itu bisa dimanfaatkan nelayan dengan sebaik-baiknya," kata Zabur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Total ada lima unit kapal 20 GT lengkap alat navigasi dan 40 unit kapal 3 GT. Kemudian ada juga bantuan 90 unit mesin maine engine merek Honda 2 HP serta 60 paket alat tangkap ikan (Jaring milenium) dengan nilai total keseluruhan mencapai Rp13,765 miliar lebih," katanya di Kualatungkal, Senin.
Bupati mengatakan bantuan dari Kementrian itu diterima Pemkab Tanjungjabung Barat 19 Juni 2017 lalu. Dan sudah diserahkan lagi ke Ketua Koperasi LEPP Mitra Mandiri Kuala Tungkal, secara simbolis pada, Sabtu (12/8) kemarin.
"Perhatian pemerintah saat ini tidak semata fokus pada daratan saja, akan tetapi laut saat ini telah dijadikan sektor unggulan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat," kata Safrial.
Safrial juga berharap agar kapal bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh koperasi dan nelayan. Sebab jika armada dengan kapasitas memadai digunakan dengan baik tentu akan mendorong meningkatnya hasil tangkap nelayan.
"Kiranya kepada penerima atau pengguna bantuan ini agar dijaga dan dirawat sebaik mungkin agar tak mudah rusak sehingga manfaatnya tahan lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjungjabung Barat, Zabur Rustam mengatakan adanya bantuan kapal tersebut merupakan bentuk usaha dari Pemkab yang terus menerus melakukan komunikasi intens dengan pihak Kementerian.
Zabur berharap bantuan kapal itu dapat menambah hasil tangkap nelayan sehingga berimbas pada peningkatan perekoenomian nelayan itu sendiri.
"Kami berharap kapal bantuan Kementerian yang diberikan itu bisa dimanfaatkan nelayan dengan sebaik-baiknya," kata Zabur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017