Jambi, Antarajambi.com - Guru Besar Ilmu Kimia  FKIP Universitas Jambi Prof Dr H Muhammad Naswir menyatakan Provinsi Jambi memiliki berbagai bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk teknologi.
   
"Jambi memiliki sejumlah bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi, seperti bentonit, karbon aktif dan kulit kerang," kata Muhammad Naswir beberapa waktu lalu.

M Naswir yang meraih guru besar pada 2017 itu menyampaikan pada kuliah umum wisuda mahasiswa Unja angkatan ke-78.

Bahan baku lokal itu, kata dia bisa untuk mendukung untuk industri teknoloi clean cemichal benton (CCBN) dalam rangka penyediaan air bersih masyarakat di daerah gambut.

Ia menyebutkan, teknologi itu bisa dikembangkan sekaligus untuk menjawab kebutuhan bagi masyarakat dan lingkungan di provinsi itu. Ketersediaan air bersih sangat vital bagi masyarakat, dan kemampuan untuk menyiasati kondisi alam adalah sebuah solusi.

Guru besar itu mengatakan kualitas air gambut juga dipengaruhi oleh reklamasi dan pembuatan kanal. Untuk membuat reklamasi dan drainase di lahan rawa gambut perlu perhitungan dan pertimbangan yang matang dan diseimbangkan dengan pelestarian rawa dan ekosistem perairan rawa.

Dengan pemanfaatan bahan baku local, akan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sumber daya alam. Sehingga, SDA Jambi seperti batu bara tidak perlu lagi di ekspor secara terus menerus karena sangat potensial untuk dimanfaatkan menjadi karbon aktif.

"Terkait potensi yang ada itu, dapat dikembangkan Pemerintahan Provinsi Jambi dapat memotivasi dan mengispirasi masyarakat untuk pemanfaatanya  di masa yang akan datang," katanya menambahkan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017