Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) membuka penerimaan mahasiswa baru program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2024 guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
"Penerimaan mahasiswa baru PPG Prajabatan 2024 merupakan langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Jambi," kata Koordinator Program Studi PPG Unja Rosinta Norawati di Jambi, Kamis.
Program PPG Prajabatan merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan guru-guru yang berkualitas dan siap bersaing di era pendidikan modern. Dengan memadukan teori dan praktik, mahasiswa PPG di Unja akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.
Ia mengatakan tujuan dari program PPG ialah untuk mempersiapkan calon guru yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan dunia pendidikan.
Ia menyampaikan peranan penting lulusan PPG dalam rekrutmen ASN khususnya guru profesional ke depannya.
Ke depan para lulusan PPG akan lebih diutamakan untuk bisa diterima menjadi guru PNS atau PPPK.
"Tidak bisa hanya sebatas lulusan S1 saja. Sekarang, semua bidang studi sudah dibuka baik kependidikan maupun non-kependidikan, untuk memenuhi target nasional 1,5 juta tenaga kependidikan profesional,” kata dia.
Ada pun persyaratan calon mahasiswa PPG Prajabatan tahun 2024 meliputi tidak terdaftar sebagai guru/kepala sekolah pada Dapodik, usia maksimal 32 tahun. Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV yang terdaftar pada PD-Dikti atau terdata pada basis unit penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri.
Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan selama dua semester di LPTIK Penyelenggara PPG yang dipilih calon mahasiswa sebagai preferensi lokasi pengabdian.
Khusus Unja, perkuliahan PPG Prajabatan diselenggarakan di Kampus Unja Pasar Kota Jambi. Pendaftaran dibuka pada 4 April sampai 15 Mei 2024.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan ditetapkan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan 2024 akan memperoleh beasiswa biaya pendidikan sebesar Rp17 juta untuk perkuliahan selama dua semester atau satu tahun.
