Jambi, Antarajambi.com- Perum Bulog Divisi Regional Jambi menggandeng Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APLI) untuk memperbanyak keberadaan rumah pangan kita (RPK) sehingga memudahkan masyarakat memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
"Kita merapat ke APLI, kita tawarkan program untuk menjadi mitra dengan mendirikan rumah pangan," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jambi Moch Yusuf Salahuddin di Jambi, Rabu.
APLI menurut Yusuf merupakan mitra yang potensial dalam memperkuat dan memperbanyak keberadaan rumah pangan karena asosiasi itu memiliki anggota pedagang yang cukup banyak dan tersebar di sejumlah daerah.
Menggandeng asosiasi tersebut merupakan salah satu upaya memperluas segmen bisnis ritel dengan membuka kemitraan usaha berbasis kerakyatan.
"Melalui kerja sama ini performa rumah pangan bisa terangkat dan dengan banyaknya rumah pangan yang berdiri di Jambi masyarakat lebih mudah mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia menjelaskan, toko rumah pangan kita milik Bulog ini akan menyediakan berbagai macam komoditas bahan pokok dengan harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga di pasaran.
Kehadiran rumah pangan di tengah masyarakat itu, menurutnya, bukan akan menjadi pesaing bagi para pedagang komoditas bahan pokok.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Saidi mengatakan, saat ini keberadaan rumah pangan yang berada di wilayah kerjanya itu masih minim.
"Saat ini khususnya di Kota Jambi untuk RPK yang aktif hanya 10 unit," katanya.
Rumah pangan program Bulog itu, kata Saidi, menjual berbagai bahan pokok seperti beras, gula, tepung dan bahan pokok lainnya yang dijual dengan harga yang terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kita merapat ke APLI, kita tawarkan program untuk menjadi mitra dengan mendirikan rumah pangan," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jambi Moch Yusuf Salahuddin di Jambi, Rabu.
APLI menurut Yusuf merupakan mitra yang potensial dalam memperkuat dan memperbanyak keberadaan rumah pangan karena asosiasi itu memiliki anggota pedagang yang cukup banyak dan tersebar di sejumlah daerah.
Menggandeng asosiasi tersebut merupakan salah satu upaya memperluas segmen bisnis ritel dengan membuka kemitraan usaha berbasis kerakyatan.
"Melalui kerja sama ini performa rumah pangan bisa terangkat dan dengan banyaknya rumah pangan yang berdiri di Jambi masyarakat lebih mudah mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau," katanya.
Ia menjelaskan, toko rumah pangan kita milik Bulog ini akan menyediakan berbagai macam komoditas bahan pokok dengan harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga di pasaran.
Kehadiran rumah pangan di tengah masyarakat itu, menurutnya, bukan akan menjadi pesaing bagi para pedagang komoditas bahan pokok.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Saidi mengatakan, saat ini keberadaan rumah pangan yang berada di wilayah kerjanya itu masih minim.
"Saat ini khususnya di Kota Jambi untuk RPK yang aktif hanya 10 unit," katanya.
Rumah pangan program Bulog itu, kata Saidi, menjual berbagai bahan pokok seperti beras, gula, tepung dan bahan pokok lainnya yang dijual dengan harga yang terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017