Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah minta peserta tes CPNS Kemenkumham 2017 di daerah itu agar jangan mempercayai oknum yang janjikan kelulusan apalagi diminta membayar.

"Jika ada oknum mengatakan dapat membantu dan minta membayar, itu penipuan. Dengan tes sistem Computer Assisted Test (CAT) ini tidak ada yg bisa membantu, jangan percaya jika ada oknum dari Pemda, Kemenkumhan, atau siapa saja, karena ini sangat transparan sekali," kata Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Erwan Malik di Jambi, Selasa.

Menurutnya tes CPNS dengan sistim CAT itu merupakan peluang yang sangat berarti untuk dapat menunjukkan kemampuan, baik secara akademis maupun kemampuan intelektual selaku generasi bangsa yang akan menjadi pelaku dalam pelaksanaan pembangunan.

Di Jambi sendiri peserta tes CPNS Kemenkumham mencapai 4.000 orang, Sekda berharap tahapan awal tes ini dapat berjalan lancar.

"Kita tahu setiap ada penerimaan CPNS pasti membludak karena keterbatasan pekerjaan. Apalagi Pemprov Jambi Jambi sudah enam tahun tidak membuka penerimaan CPNS," kata Erwan.

Sebab itu lanjutnya, kepada seluruh peserta untuk tidak percaya bujuk rayu jika ada oknum menjanjikan akan membantu meluluskan menjadi CPNS.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Bambang Palasara mengatakan bahwa di seluruh Indonesia melaksanakan ujian penerimaan CPNS dengan sistem CAT.

Khusus Jambi tahun ini mendapat kuota paling banyak dari tahun-tahun sebelumnya yakni menerima 404 orang putra-putri terbaik dengan berbagai latar belakang pendidikan.

Kementerian hukum dan HAM katanya punya tingkat kedisiplinan yang tinggi, tidak ada toleransi dalam disiplin dan semua tes dilakukan secara online untuk transparansi.

"Masyarakat harus tahu bahwa di Kementerian Hukum dan HAM tidak ada calo, semua dilakukan dengan akuntabel dan transparansi, dan kalau lolos itu kemampuan peserta sendiri," kata Bambang.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017