Jambi, Antarajambi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi minta masyarakat di provinsi ini untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor karena saat ini wilayah Jambi mulai memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, di Jambi, Selasa, mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui intensitas curah hujan di wilayah Provinsi Jambi.
"Karena saat ini Jambi telah memasuki musim penghujan, nantinya ketika berdasarkan perkiraan BMKG intensitas hujan tinggi, kami akan kumpulkan semua kepala BPBD se-Provinsi Jambi untuk mewaspadai dampak hujan itu," katanya lagi.
Pemprov Jambi, kata Bachyuni, bisa saja menetapkan status siaga darurat banjir apabila intensitas hujan di Jambi semakin meningkat.
"Untuk antisipasi banjir pada akhir tahun ini, bisa saja kami tetapkan status siaga dengan keputusan gubernur Jambi," katanya menjelaskan.
Menurutnya, semua daerah di Jambi memiliki peta sebaran daerah-daerah yang rawan bencana banjir. Namun yang akan lebih terfokuskan yakni daerah di pinggiran Sungai Batanghari, sebab sudah dipastikan terkena banjir jika air sungai meluap.
Tidak hanya banjir, bencana longsor saat musim penghujan juga berpotensi terjadi di wilayah barat Provinsi Jambi seperti di Kabupaten Kerinci dan Merangin.
Bachyuni juga mengungkapkan, dalam mengantisipasi terjadi bencana banjir dan longsor, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terkait bencana ke masyarakat mulai dari tingkat bawah.
"Sudah kami sosialisaikan sesuai dengan instruksi pak Gubernur," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, di Jambi, Selasa, mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui intensitas curah hujan di wilayah Provinsi Jambi.
"Karena saat ini Jambi telah memasuki musim penghujan, nantinya ketika berdasarkan perkiraan BMKG intensitas hujan tinggi, kami akan kumpulkan semua kepala BPBD se-Provinsi Jambi untuk mewaspadai dampak hujan itu," katanya lagi.
Pemprov Jambi, kata Bachyuni, bisa saja menetapkan status siaga darurat banjir apabila intensitas hujan di Jambi semakin meningkat.
"Untuk antisipasi banjir pada akhir tahun ini, bisa saja kami tetapkan status siaga dengan keputusan gubernur Jambi," katanya menjelaskan.
Menurutnya, semua daerah di Jambi memiliki peta sebaran daerah-daerah yang rawan bencana banjir. Namun yang akan lebih terfokuskan yakni daerah di pinggiran Sungai Batanghari, sebab sudah dipastikan terkena banjir jika air sungai meluap.
Tidak hanya banjir, bencana longsor saat musim penghujan juga berpotensi terjadi di wilayah barat Provinsi Jambi seperti di Kabupaten Kerinci dan Merangin.
Bachyuni juga mengungkapkan, dalam mengantisipasi terjadi bencana banjir dan longsor, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi terkait bencana ke masyarakat mulai dari tingkat bawah.
"Sudah kami sosialisaikan sesuai dengan instruksi pak Gubernur," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017