Jambi, Antarajambi.com - Sebanyak 25 orang peneliti dari Universitas Jambi (Unja) dilibatkan dalam penelitian dan penanganan lahan gambut di Jambi bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG).

"Kerja sama antara peneliti Unja dengan BRG dalam bentuk research action dan pilot project, masing-masing untuk tahun anggaran 2017," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unja Dr Ade Octavia di Jambi, Senin.
   
Ia menyebutkan Badan Restorasi Gambut akan melakukan restorasi lahan gambit seluas 2 juta hektare di tujuh provinsi yang digulirkan selama lima tahun. Salah satu lokasinya di Provinsi Jambi.
  
Kegiatan itu, kata Ade Octavia berupa rewetting, revegetation dan revitalization. BRG berkolaborasi dengan peneliti Unja  untuk  sektor penelitiannya.

Sementara itu peneliti yang dilibatkan dalam project tersebut selain dari dosen, juga mengikutsertakan mahasiswa dan alumni. Konsentrasi penelitian dilakukan di Desa Seponjen Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi.

"Outputnya berupa rekomendasi untuk implementasi kebijakan restorasi gambut secara nasional," kata Ketua LPPM Unja itu menambahkan.

Keikutsertaan peneliti perguruan tinggi itu mendapat suport penuh dari pimpinan universitas karena merupakan salah satu dari misi mengembangkan dan memperbanyak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Unja Prof H Johni Najwan komitmen untuk mendukung berbagai program penelitian, bahkan mendorong para dosen Unja untuk melakukan inisiatif dalam melakukan penelitian di bidangnya masing-masing.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017