Jambi, Antara Jambi- Warga masyarakat Desa Lubuk Bedorong Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terus berupaya melakukan penolakan terhadap aktifitas prtambangan emas tanpa izin (peti) yang menggunakan alat berat ekskavator yang masuk ke wilayah mereka.
"Kami masyarakat Desa Lubuk Bedorong terus berupaya agar desa kami tidak ada aktifitas peti yang menggunakan ekskavator untuk masuk wilayah kami, karena kami ingin menjaga hutan dan tanah kami untuk kehidupan jangka panjang anak cucu kami ," kata Perianto salah seorang warga setempat yang juga anggota BPD Desa Lubuk Bedorong di Sarolangun, Sabtu, (2/12/2017).
Karena menurut Peri, aktifitas peti yang menggunakan alat berat ekskavator tersebut sangat mengancam keberlangsungan masa depan generasi berikutnya dan juga sangat merusak lingkungan bila tidak dihindari.
Ia mengatakan atas pernyataan sikap bersama masyarakatnya itu, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke kepolisian bahwa sedang adanya kegiatan peti menggunakan ekskavator itu yang masuk secara diam-diam dari wilayah lain ke desa mereka.
"Hari ini kami menyampaikan laporan kepada pihak kepolisian, untuk melakukan pendampingan kepada kami untuk mengusir para pelaku peti tersebut menuju lokasinya yaitu di Sungai Sipa," katanya.
Upaya pelaporan itu, dimaksudkannya agar kemudian masyarakat tidak mengambil keputusan sendiri dengan melawan hukum, serta akan adanya keributan dan kerusuhan antar desa dikecamatan Limun maupun dari kecamatan lainnya.
"Sehingga bila didampingi oleh pihak kepolisian, mereka yang sedang melakukan aktifitas itu bisa menghentikan kegiatannya dan meninggalkan wilayah desa kami," kata Peri.
Menanggapi laporan tersebut, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana dikonfirmasi Sabtu mengatakan pihaknya sangat mendukung gerakan yang dilakukan pihak masyarakat Desa Lubuk Bedorong tersebut, ia akan menggerakkan anggotanya untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat Lubuk Bedorong.
"Ok, terima kasih infonya, nanti kita akan bergerak bersama tim terpadu yakni TNI, Polri dan Pemda Sarolangun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017