Jambi (Antaranews Jambi) - Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi, meningkat selama musim libur akhir tahun 2017, kata Ketua Pengurus Lembaga Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Lempur, Daswarsya.

"Ketimbang hari biasa, pada musim liburan akhir tahun 2017 Desa Wisata Lempur ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah," kata Daswarsya dihubungi dari Jambi, Minggu.

Desa Wisata Lempur yang memiliki kekayaan budaya dan alamnya itu kata dia, memang sedang menjadi favorit wisawatan yang datang dari berbagai untuk mengisi liburan akhir tahun.?

"Selama bulan Desember atau saat memasuki libur anak sekolah serta libur Natal dan tahun baru ini tercatat sudah ada sekitar seribu orang yang berkunjung ke Desa Wisata Lempur," katanya.

Sebagian besar wisatawan yang datang ke Desa Wisata Lempur itu berasal dari sejumlah daerah, seperti Sumatera Barat, Kota Jambi dan berbagai daerah lainnya.

Selain wisatawan nusantara, destinasi desa wisata tersebut juga menjadi tujuan wisatawan mancanegara yang pada umumnya mereka datang berkelompok dan menginap di penginapan (home stay) milik masyarakat setempat.

"Kalau turis asing biasanya mereka menginap di `home stay` hinga lima hari, dan mereka berbaur dengan masyarakat seperti ikut menanam padi di sawah dan mengenal kebudayaan di sini," katanya menjelaskan.

Saat ini Desa Wisata Lempur tersebut, telah memiliki sebanyak 20 penginapan yang dikelola oleh masyarakat desa setempat. Sebagian besar penginapan di desa wisata itu dulu adalah rumah tua yang telah diperbarui oleh masyarakat.

"Desa Wisata Lempur sekarang terus berkembang, disamping ada penginapan juga sudah ada pemandu-pemandu wisata yang sudah diberikan pembinaan, intinya keamanan wisatawan dan keramahtamahan masyarakat terus kita jaga," katanya.

Kawasan Desa Wisata Lempur yang berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Sungaipenuh, itu dikelilingi oleh bukit-bukit dan pegunungan yang jarang ditemui di desa wisata lainnya.

Selain itu Desa Wisata Lempur juga memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki potensi lima danau dalam menarik kunjungan wisatawan, yakni Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecik dan Dano Kaco.?

Setiap danau mempunyai karakter warna air dan jenis habibat ikan yang berbeda-beda.

Ke-lima danau tersebut adalah 80 persennya masuk dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan hutan adat yang meraih penghargaan lingkungan hidup Kaltaparu 2015.

Potensi dan objek wisata di Desa Wisata Lempur tersebut teletak di kaki Gunung Betuah, menjadi core atraktif (pemikat) bagi wisatawan mancanegara yang umumnya menyukai perjalanan petualangan atau adventure.

"Pengelola wisata di sini juga sudah menawarkan paket wisata (tour ecotourism) untuk ekspedisi lima danau dengan konsep ekowisata," kata Daswarsya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017