Jambi (Antaranews Jambi) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Jambi menyebutkan jumlah investor saham di provinsi ini tumbuh mencapai 30 persen selama tahun 2017.

"Selama tahun 2017 ada penambahan 1.200 investor saham sehingga saat ini tercatat jumlah investor yang menabung di pasar modal mencapai 4.258 investor," kata Kepala BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauziah di Jambi, Kamis.

Tumbuhnya investor saham tersebut, kata dia, seiring dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi yang digelar di lingkungan perguruan tinggi di sejumlah daerah Jambi.

Jumlah Single Investor Identification (SID) di Jambi yang menabung di pasar modal itu tercatat mencapai 4.258 atau meningkat 1.200 investor ketimbang pada periode tahun sebelumnya yang hanya 3.259.

"Target selama 2017 sudah tercapai, dan dibandingkan dengan daerah yang lain, Jambi termasuk lumayan bagus, "ujarnya.

Jumlah investor saham yang aktif tersebut kata Fasha, masih didominasi oleh penduduk dari Kota Jambi sebanyak 3.163 investor, yang kemudian sisanya dari sejumlah daerah.

Sedangkan jumlah sub-rekening efek atau satu investor memiliki lebih dari satu saham hanya sekitar 20 persen, katanya.

Investor saham pasar modal sekarang?kata Fasha, sudah lebih banyak usia yang produktif dan menengah ke atas mulai dari 20--30 tahun.

Pihaknya menargetkan pada 2018 bisa menambah sekitar 1.500 investor atau tumbuh sekitar 10 persen dengan sejumlah strategi dengan menyasar kalangan milenial.

"Jumlah investor hampir sama kaum pekerja dan anak muda, tidak kalah semangat dengan dana yang terbatas mereka juga bisa investasi sekaligus?belajar," katanya menambahkan.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018