New York (Antaranews Jambi) - Kurs dolar AS diperdagangkan beragam terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor terutama fokus terhadap laporan Beige Book terbaru Federal Reserve dan data ekonomi yang baru dirilis.

Laporan dari 12 Distrik Federal Reserve mengindikasikan bahwa ekonomi terus berkembang dari akhir November sampai akhir tahun, dengan 11 Distrik melaporkan kenaikan sedang hingga moderat dan Dallas mencatat kenaikan yang kuat, menurut Beige Book yang dirilis pada Rabu (17/1).

Laporan tersebut mengatakan bahwa prospek tahun ini tetap optimistis untuk sebagian besar kontak di seluruh negeri.

Di sisi ekonomi, Federal Reserve AS melaporkan produksi industri naik 0,9 persen pada Desember, lebih baik dari perkiraan, meski output manufaktur hanya naik tipis 0,1 persen.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,03 persen menjadi 90,424 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2224 dolar AS dari 1,2272 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3872 dolar AS dari 1,3797 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,8003 dolar AS dari 0,7963 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,12 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,30 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9625 franc Swiss dari 0,9587 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2413 dolar Kanada dari 1,2421 dolar Kanada.***

Pewarta: Antara

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018