Jambi (Antaranews Jambi) - Pihak pengembang (investor) pembangunan Pasar Angsoduo Modern di Kota Jambi, Provinsi Jambi minta perpanjangan kontrak pengerjaan kepada pemprov setempat karena mereka belum mampu menyelesaikan pembangunan pasar tradisional tersebut.

"Pembangunan baru terselesaikan sebesar 85 persen, pengembang masih meminta tambahan waktu enam bulan lagi," kata Asisten III Setda Pemprov Jambi, Tagor Mulya Nasution, di Jambi, Rabu.

Seharusnya pembangunan Pasar Angsoduo Modern tersebut sudah harus selesai pada 20 Januari kemarin berdasarkan perpanjangan kontrak ke-dua.

Tagor mengatakan beberapa hari lalu tim dari pempov turun ke lapangan untuk mengecek dan memantau perkembangan pembangunan pasar tradisional modern tersebut.

Dari kroscek yang dilakukan kata Tagor diketahui bahwa pembangunan baru terselesaikan 85 persen sehingga pengembang masih meminta tengat waktu.

Belum selesai pembangunan tersebut karena pengembang beralasan ada penambahan bangunan di luar perjanjian awal, seperti penambahan tempat pedagang daging, kemudian tempat khusus untuk pedagang ayam hidup dan beberapa item lainnya.

Selain itu, kata Tagor ada juga pengerjaan kecil yang tidak bisa dikerjakan dengan serentak, seperti pemasangan keramik.

Namun pemerintah kata Tagor belum memutuskan apakah permintaan penambahan waktu tersebut disetujui gubernur Jambi atau tidak.

"Jika memang diperpanjang kali ini, ini merupakan perpanjangan terakhir," katanya.

Sebelum memutuskan itu, pemerintah kata Tagor meminta kepada pengembang untuk melaporkan keuangan perusahaan, kemudian ketersedian material pendukung untuk penyelesaian pembangunan pasar tersebut. Seperti rangka baja, seng, keramik dan bahan material lainnya.

Sebelumnya Gubernur Jambi Zumi Zola Zukifli menyebut Pemprov Jambi akan melakukan pengkajian ulang perjanjian guna bangun serah atau BOT pengembangan Pasar Angsoduo modern tersebut.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018