Jambi, Antaranews Jambi - Kepala BMKG Sultan Thaha Jambi Nurangesti Widyastuti mengimbau masyarakat untuk mewaspadai informasi yang tidak benar atau 'hoax' terkait fenomena 'super blue blood moon" dan gerhana bulan.

"Biasa kalo ada fenomena alam seperti gempa hoax berkeliaran, termasuk pada 'super blue blood moon' Rabu malam ini. Masyarakat jangan percaya informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Nurangesti di Jambi, Rabu.

Menurut dia, kemungkinan munculnya hoax pada momen gerhana bulan tersebut cukup potensial, namun ia meminta masyarakat untuk memilih informasi dari sumber yang benar dan kompeten.

Ia menegaskan fenomena super blue blood moon merupakan peristiwa alam biasa yang terjadi 150 tahun sekali.

"Itu fenomena astronomi biasa. Waspadai munculnya 'hoax' malam ini. Jangan mau termakan isu tidak jelas," katanya.

Terkait pengaruh gerhana bulan terhadap tinggi gelombang di perairan dan pantai, ia membenarkannya karena gerhana bulan memiki korelasi dengan fenomena di perairan.

"Ya bila gerhana terjadi, pasti ada pengaruh terhadap tinggi gelombang, dan itu harus menjadi perhatian masyarakat yang beraktifitas di perairan terbuka," katanya.

Di Jambi peningkatan tinggi gelombang diprediksi terjadi hingga mencapai 1,70 meter. Kami sudah mengeluarkan prediksi tinggi gelombang 31 Januari hingga 2 Februari 2018," katanya.***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018