Jambi, Antaranews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Provinsi Jambi melalui tiga pelabuhan laut utama di provinsi itu penurunan sebesar 40,65 persen dari 9,53 juta dolar AS menjadi 5,65 juta dolar AS.

Nilai impor Jambi pada Desember 2017 sebesar 5,66 juta dolar AS , atau turun dibanding bulan sebelumnya. Penurunan impor ini dipicu oleh turunnya nilai impor pada kelompok mesin dan alat angkutan serta kelompok hasil industri dan lainnya, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan di Jambi, Selasa.

Bila dilihat perannya pada kumulatif sampai dengan Desember lalu, nilai impor Kelompok hasil industri dan lainnya memberikan kontribusinya 47,17 persen dari total impor, diikuti peran kelompok mesin dan alat angkutan yaitu sebesar 24,88 persen dan impor kelompok bahan kimia dan sejenisnya yang memberi kontribusi 23,15 persen.

Untuk kelompok komoditi makanan dan sejenisnya berperan sebesar 4,32 persen dan kelompok komoditi karet dan sejenisnya hanya berperan 0,48 persen.

Perkembangan nilai impor Provinsi Jambi pada Desember 2017 dari negara-negara pengimpor utama. Transaksi impor terbesar sepanjang Januari sampai Desember adalah dari negara Kanada yang mencapai 36,06 persen disusul dari Tiongkok yaitu 18,77 persen.

"Pada bulan ini diprediksi akan terjadi kenaikan tertinggi impor berasal dari Singapura, Amerika Serikat dan Tiongkok," kata Dadang Hardiwan.

BPS Jambi juga mencatat data impor Jambi untuk kelompok bahan kimia dan sejenisnya mencapai 1,28 juta dolar AS sedangkan untuk kelompok mesin dan alat angkutan mencapai 2,6 juta dolar AS.***3***

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018