Jambi, Antaranews Jambi - Pengembangan fasilitas Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, dianggarkan sebesar Rp41 miliar pada tahun 2018 atau lebih besar dibandingkan kucuran dana tahun 2016-2017.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra dihubungi Antara di Jambi, Selasa, mengatakan anggaran tersebut berasal dari APBN 2018 dan saat ini tengah proses lelang di Kementerian Perhubungan.

"Informasi ke kita, tahun ini alokasi APBN untuk pengembanga fasilitas Pelabuhan Ujung Jabung sebesar Rp41 miliar," kata Varial.

Varial memastikan anggaran tersebut teralokasi untuk kegiatan pekerjaan pengembangan pelabuhan yang diyakini mampu meningkatkan perekonomian Jambi tersebut.

Dia juga menyebut pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung tepatnya di Sungai Itik, Kecamatan Sadu, perairan timur Jambi itu tetap berjalan karena itu merupakan proyek nasional.

Baca juga: Bappeda: Pelabuhan Ujung Jabung ditargetkan selesai 2019

"Tiap tahun anggaran APBN terus dialokasikan, memang kucuran dana tahun ini kecil dari perkiraan karena terpecah dengan pembangunan Pelabuhan Muarasabak yang juga berada di Kabupaten Tanjungjabung Timur," katanya.

Pengembangan fasilitas Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi itu pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp10 miliar, kemudian pada tahun 2017 dianggarkan kembali sebesar Rp20 miliar.

Kawasan pelabuhan yang dibangun di atas lahan seluas 4.200 hektare itu juga sudah tetapkan sebagai kawasaan strategis yang dipertegas melalui Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jambi.

Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung itu ditargetkan selesai pada tahun 2020 mendatang dan digadang-gadang menjadi kawasan ekonomi terpadu yang dapat menopang ekonomi strategis daerah berupa pertanian, perkebunan dan pertambangan/migas.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018