Jambi (Antaranews Jambi) - Kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi membuka posko layanan pengaduan masyarakat, menyusul maraknya calon jamaah umrah dan haji yang menjadi korban penipuan dari agen perjalanan yang terjadi disejumlah daerah.
"Kami membuka posko pengaduan biro perjalanan haji dan umrah untuk mengantisipasi maraknya penipuan biro perjalanan umrah dan haji," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi H. Muhammad di Jambi, Rabu.
Posko pengaduan biro perjalanan umrah dan haji tersebut sekaligus menjadi tempat informasi bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah dan haji.
"Jika nantinya masyarakat ada yang masih bingung untuk berangkat umroh dan haji, atau masih ragu dengan banyaknya tawaran para biro perjalanan umroh maka dapat segera laporkan ke kami," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berangkat umroh untuk lebih teliti dan selektif dalam mendaftar perjalanan umrah untuk mengantisipasi hal yang bisa merugikan jamaah itu sendiri.
"Masyarakat harus teliti ketika menggunakan jasa perjalanan umrah, dan masyarakat juga jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga yang murah," ujar dia.
Pemerintah menurut dia, melalui Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Jadi kami imbau harus dipastikan, yang pertama travelnya berizin, pastikan jadwalnya, pastikan terbangnya, pastikan hotelnya dan pastikan visanya," katanya menjelaskan.
Saat ini kata Muhammad, di Jambi terdapat 38 biro perjalananan ibadah haji dan umrah. Namun dari jumlah tersebut tidak semua terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kasubbag Informasi dan Humas, M Thoif mengatakan, dari jumlah keseluruhan biro perjalanan itu hanya 10 biro perjalanan yang saat ini terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, diantaranya tujuh biro perjalanan cabang Jakarta yang membuka kantor di Jambi.
"Yang tercatat di Kemenag Jambi hanya tiga biro perjalanan umrah dan haji yang berasal dari Jambi, sementara tujuh travel tidak ada datanya," katanya menjelaskan.
Ia mengungkapkan, travel umrah dan haji yang terdaftar saat ini yakni travel asal Provinsi Jambi, PT Chairul Umam Addauli, PT Al Mabrur Nadia Insani dan PT Asyla Fatimah Wisata.
Sedangkan biro perjalanan umrah dan haji yang terdaftar cabang Jakarta yakni PT Ananda Dar Alharomain, PT Tisaga Nurkhatimah, PT Albadriyah Wisata, PT Bumi Minang Pertiwi, PTMalika Wisata, PT Zamzam Prima dan PT Goenawan Erawisata.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Kami membuka posko pengaduan biro perjalanan haji dan umrah untuk mengantisipasi maraknya penipuan biro perjalanan umrah dan haji," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi H. Muhammad di Jambi, Rabu.
Posko pengaduan biro perjalanan umrah dan haji tersebut sekaligus menjadi tempat informasi bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah dan haji.
"Jika nantinya masyarakat ada yang masih bingung untuk berangkat umroh dan haji, atau masih ragu dengan banyaknya tawaran para biro perjalanan umroh maka dapat segera laporkan ke kami," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan berangkat umroh untuk lebih teliti dan selektif dalam mendaftar perjalanan umrah untuk mengantisipasi hal yang bisa merugikan jamaah itu sendiri.
"Masyarakat harus teliti ketika menggunakan jasa perjalanan umrah, dan masyarakat juga jangan mudah tergiur dengan iming-iming harga yang murah," ujar dia.
Pemerintah menurut dia, melalui Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Jadi kami imbau harus dipastikan, yang pertama travelnya berizin, pastikan jadwalnya, pastikan terbangnya, pastikan hotelnya dan pastikan visanya," katanya menjelaskan.
Saat ini kata Muhammad, di Jambi terdapat 38 biro perjalananan ibadah haji dan umrah. Namun dari jumlah tersebut tidak semua terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kasubbag Informasi dan Humas, M Thoif mengatakan, dari jumlah keseluruhan biro perjalanan itu hanya 10 biro perjalanan yang saat ini terdaftar di Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, diantaranya tujuh biro perjalanan cabang Jakarta yang membuka kantor di Jambi.
"Yang tercatat di Kemenag Jambi hanya tiga biro perjalanan umrah dan haji yang berasal dari Jambi, sementara tujuh travel tidak ada datanya," katanya menjelaskan.
Ia mengungkapkan, travel umrah dan haji yang terdaftar saat ini yakni travel asal Provinsi Jambi, PT Chairul Umam Addauli, PT Al Mabrur Nadia Insani dan PT Asyla Fatimah Wisata.
Sedangkan biro perjalanan umrah dan haji yang terdaftar cabang Jakarta yakni PT Ananda Dar Alharomain, PT Tisaga Nurkhatimah, PT Albadriyah Wisata, PT Bumi Minang Pertiwi, PTMalika Wisata, PT Zamzam Prima dan PT Goenawan Erawisata.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018