Jakarta (Antaranews Jambi) - Tim nasional U-16 Indonesia berhasil menjadi juara Turnamen Jenesys 2018 yang digelar di Lapangan Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sports Park, Jepang, setelah menaklukkan Vietnam 1-0 di final, Senin.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, gol tunggal Indonesia di partai pamungkas tersebut dicetak oleh Rendy Juliansyah dari titik penalti di menit ke-64.
Dengan demikian, timnas U-16 sukses melalui Turnaman Jenesys dengan gemilang dengan catatan tanpa pernah kalah di empat laga.
Di pertandingan pertama mereka menaklukkan Filipina dengan skor 7-1, lalu mengandaskan Kamboja 5-0 dan menundukkan tuan rumah Jepang 1-0 di semifinal.
Dan bukan cuma menjadi kampiun, timnas U-16 Indonesia juga merengkuh gelar pemain turnamen melalui David Maulana.
Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini pun menyambut gembira hasil positif tersebut. Fakhri menyebut gelar juara tersebut membanggakan.
"Ini berkat kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Turnamen Jenesys. Mereka bermain tanpa takut, semua lawan dihadapi dengan gagah berani. Tentu saja ini juga tak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Fakhri.
Namun, pelatih asal Aceh tersebut mengingatkan bahwa Turnamen Jenesys merupakan target di sela dua turnamen besar yaitu Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16. Evaluasi pun akan dilakukan oleh tim.
"Target besar kami adalah lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala U-16 Asia," tutur Fakhri.
Gelar di Turnamen Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2018 semakin menambah pundi-pundi gelar timnas U-16 sejak dilatih Fakhri Husaini.
Pada tahun 2017, tim berjuluk Garuda Asia tersebut menjadi juara di Turnamen Tien Phong, Vietnam. Meski tak meraih apapun di Piala AFF U-15 di bulan Juli 2017, Fakhir dengan gemilang memimpin timnya menjadi yang terbaik di kualifikasi Piala Asia U-16 pada September 2017 yang membuat mereka lolos ke putaran final di Malaysia pada 20 September-7 Oktober 2018.***
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin, gol tunggal Indonesia di partai pamungkas tersebut dicetak oleh Rendy Juliansyah dari titik penalti di menit ke-64.
Dengan demikian, timnas U-16 sukses melalui Turnaman Jenesys dengan gemilang dengan catatan tanpa pernah kalah di empat laga.
Di pertandingan pertama mereka menaklukkan Filipina dengan skor 7-1, lalu mengandaskan Kamboja 5-0 dan menundukkan tuan rumah Jepang 1-0 di semifinal.
Dan bukan cuma menjadi kampiun, timnas U-16 Indonesia juga merengkuh gelar pemain turnamen melalui David Maulana.
Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini pun menyambut gembira hasil positif tersebut. Fakhri menyebut gelar juara tersebut membanggakan.
"Ini berkat kerja keras para pemain selama pemusatan latihan sampai pertandingan di Turnamen Jenesys. Mereka bermain tanpa takut, semua lawan dihadapi dengan gagah berani. Tentu saja ini juga tak lepas dari dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Fakhri.
Namun, pelatih asal Aceh tersebut mengingatkan bahwa Turnamen Jenesys merupakan target di sela dua turnamen besar yaitu Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-16. Evaluasi pun akan dilakukan oleh tim.
"Target besar kami adalah lolos ke Piala Dunia U-17 tahun 2019 dengan syarat lolos ke semifinal Piala U-16 Asia," tutur Fakhri.
Gelar di Turnamen Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2018 semakin menambah pundi-pundi gelar timnas U-16 sejak dilatih Fakhri Husaini.
Pada tahun 2017, tim berjuluk Garuda Asia tersebut menjadi juara di Turnamen Tien Phong, Vietnam. Meski tak meraih apapun di Piala AFF U-15 di bulan Juli 2017, Fakhir dengan gemilang memimpin timnya menjadi yang terbaik di kualifikasi Piala Asia U-16 pada September 2017 yang membuat mereka lolos ke putaran final di Malaysia pada 20 September-7 Oktober 2018.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018