Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Pembimbing Masyarakat Hindu di Provinsi Jambi, Budiono mengatakan umat Hindu di daerahnya selalu mendoakan agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 tetap aman dan kondusif.
"Kami selalu mendoakan agar Pilkada serentak di Indonesia, dan khususnya di Kota Jambi tetap aman kondusif dan tentram jangan sampai ada gesekan dan sebagainya," kata Budiono di sela upacara Melasti yang digelar di Pura Giri Indra Lokha, Kota Jambi, Kamis.
Dengan adanya pesta demokrasi itu, pihaknya memohon doa agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga di tengah masyarakat yang penuh dengan keberagaman dan toleransi yang sangat baik.
"Ajang pesta demokrasi mari kita sama-sama menjaga jangan sampai kita terpecah belah, jangan sampai ada gesekan," ujar Budi yang juga sebagai Pembimbing Masyarakat Hindu pada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi itu.
Sementara itu, dalam menyongsong Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 itu, pihaknya berharap agar umat bergama di Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita harus saling sama-sama menjaga toleransi antarumat beragama yang tujuannya adalah demi menjaga keutuhan NKRI yang penuh dengan keberagaman suku adat dan budaya yang kita cintai ini," kata dia.
Umat Hindu kata Budiono, selalu memegang teguh istilah Desa Kala Patra atau yang dapat diartikan sebagai penyesuaian diri sesuai dengan tempat dengan saling hormat dan menghormati antarsesama manusia.
"Kami (umat hindu) selalu mengajarkan dimana kita berada harus menyesuaikan tempat dan selalu menjaga, baik itu untuk internal atau sesama umat hindu dan juga antarumat beragama," kata Budi menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Kami selalu mendoakan agar Pilkada serentak di Indonesia, dan khususnya di Kota Jambi tetap aman kondusif dan tentram jangan sampai ada gesekan dan sebagainya," kata Budiono di sela upacara Melasti yang digelar di Pura Giri Indra Lokha, Kota Jambi, Kamis.
Dengan adanya pesta demokrasi itu, pihaknya memohon doa agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga di tengah masyarakat yang penuh dengan keberagaman dan toleransi yang sangat baik.
"Ajang pesta demokrasi mari kita sama-sama menjaga jangan sampai kita terpecah belah, jangan sampai ada gesekan," ujar Budi yang juga sebagai Pembimbing Masyarakat Hindu pada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi itu.
Sementara itu, dalam menyongsong Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 itu, pihaknya berharap agar umat bergama di Indonesia dapat mempererat persatuan dan kesatuan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kita harus saling sama-sama menjaga toleransi antarumat beragama yang tujuannya adalah demi menjaga keutuhan NKRI yang penuh dengan keberagaman suku adat dan budaya yang kita cintai ini," kata dia.
Umat Hindu kata Budiono, selalu memegang teguh istilah Desa Kala Patra atau yang dapat diartikan sebagai penyesuaian diri sesuai dengan tempat dengan saling hormat dan menghormati antarsesama manusia.
"Kami (umat hindu) selalu mengajarkan dimana kita berada harus menyesuaikan tempat dan selalu menjaga, baik itu untuk internal atau sesama umat hindu dan juga antarumat beragama," kata Budi menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018