Jambi (Antaranews Jambi) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi menyatakan belum menemukan tiga produk sarden yang mengandung cacing beredar di provinsi itu.

Kepala BPOM Jambi, Ujang Supriyatna dihubungi Antara, Jumat, mengatakan pihaknya sudah menelusuri pusat-pusat perbelanjaan di empat daerah namun tidak menemukan produk ikan Mackerel kemasan kaleng dengan tiga jenis produk tersebut.

"Dari kemarin kami turun ke lapangan, kami bagi tiga tim. Dari penelusuran sementara di Tanjungjabung Barat, Sarolangun, Bungo dan Tebo, kami belum menemukan tiga produk ikan kaleng yang dilarang dikonsumsi karena mengandung cacing," kata Ujang.

Ujang mengatakan pihaknya terus menelusuri daerah-daerah lain di Provinsi Jambi untuk memastikan produk tersebut tidak beredar di Jambi.?Jika ditemukan akan ditarik dari peredaran.

"Mudah-mudahan produk tersebut tidak beredar di Jambi. Hari ini tim sedang melakukan penelusuran di Kota Jambi," ujarnya.

BPOM Jambi kata Ujang juga berkoordinasi dengan lintas sektor seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Ketahanan Pangan dalam menelusuri keberadaan produk tersebut.

"Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan hati-hati dalam membeli produk pangan. Selalu cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan," kata Ujang.

Sebelumnya Badan POM memastikan dari hasil pemeriksaan dan pengujian, memang ditemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada tiga produk ikan mackerel dalam saus tomat dalam kaleng ukuran 425 gram yang semula ditemukan di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik tiga produk tersebut dari peredaran dan melakukan pemusnahan.

Produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi (hipersensitifitas) pada orang yang sensitif.

BPOM RI terus memantau pelaksanaan penarikan dan pemusnahan serta meningkatkan sampling dan pengujian terhadap peredaran bets lain dan semua produk ikan dalam kaleng lainnya baik produk dalam maupun luar negeri.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018