Jambi, Antaranews Jambi - Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro mendorong kreatifitas dan inovasi untuk mendukung kawasan atau desa wisata di wilayah kabupaten itu.
"Muarojambi memiliki beberapa potensi desa wisata, kita terus pacu dan dorong agar masyarakat sadar wisata di daerah itu meningkat sehingga bisa menghasilkan inovasi dan kreatifitas baru untuk mendukungnya," kata Bupati Masnah Busyro beberapa waktu lalu.
Kabupaten Muarojambi memiliki ikon obyek wisata Candi Murojambi yang berlokasi di desa wisata Muarojambi di Kecamatan Muaro Sebo. Namun belakangan berkembang sejumlah lokasi wisata kreatif yang dikembangkan oleh warga sekitarnya.
Semua memanfaatkan kawasan yang berkaitan dengan saluran air dan sungai yang ada di kawasan itu. Konsepnya berupa spot-spot yang cocok untuk berfoto dan berswafoto, khususnya kalangan muda.
"Dengan sadar wisata, maka masyarakat terpacu untuk memanfaatkan dan memunculkan potensi yang ada," kata bupati Masnah.
Pengembangan wisata berbasis komunitas pemuda juga berkembang di kawasan itu, sehingga muncul beberapa spot atau titik wisata kreatif di kawasan Candi Muarojambi yang dikenal sebagai kawasan percandian terluas di Indonesia itu.
Tak hanya di kawasan Candi Muarojambi di Muara Sebo, namun juga spot wisata kreatif berbasis obyek foto juga muncul di Kecamatan Sekernan. Lokasi dangau dilokasi Sekolah Lapangan Iklim BMKG juga dibuatkan spot berswafoto dengan berlatar belakang genangan air dari luapan Sungai Batanghari.
Lokasi tersebut berada di pinggir jalan akses Kota Jambi - Sengeti.
Selain itu, kawasan Kompleks Pemkab Muarojambi juga memiliki potensi dikembangkan untuk wisata edukasi bagi para pelajar untuk mengenal aktivitas pemerintahan dalam pelayanan kepada publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Muarojambi memiliki beberapa potensi desa wisata, kita terus pacu dan dorong agar masyarakat sadar wisata di daerah itu meningkat sehingga bisa menghasilkan inovasi dan kreatifitas baru untuk mendukungnya," kata Bupati Masnah Busyro beberapa waktu lalu.
Kabupaten Muarojambi memiliki ikon obyek wisata Candi Murojambi yang berlokasi di desa wisata Muarojambi di Kecamatan Muaro Sebo. Namun belakangan berkembang sejumlah lokasi wisata kreatif yang dikembangkan oleh warga sekitarnya.
Semua memanfaatkan kawasan yang berkaitan dengan saluran air dan sungai yang ada di kawasan itu. Konsepnya berupa spot-spot yang cocok untuk berfoto dan berswafoto, khususnya kalangan muda.
"Dengan sadar wisata, maka masyarakat terpacu untuk memanfaatkan dan memunculkan potensi yang ada," kata bupati Masnah.
Pengembangan wisata berbasis komunitas pemuda juga berkembang di kawasan itu, sehingga muncul beberapa spot atau titik wisata kreatif di kawasan Candi Muarojambi yang dikenal sebagai kawasan percandian terluas di Indonesia itu.
Tak hanya di kawasan Candi Muarojambi di Muara Sebo, namun juga spot wisata kreatif berbasis obyek foto juga muncul di Kecamatan Sekernan. Lokasi dangau dilokasi Sekolah Lapangan Iklim BMKG juga dibuatkan spot berswafoto dengan berlatar belakang genangan air dari luapan Sungai Batanghari.
Lokasi tersebut berada di pinggir jalan akses Kota Jambi - Sengeti.
Selain itu, kawasan Kompleks Pemkab Muarojambi juga memiliki potensi dikembangkan untuk wisata edukasi bagi para pelajar untuk mengenal aktivitas pemerintahan dalam pelayanan kepada publik.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018