Jambi, (Antaranews Jambi) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jambi siap mengevaluasi standar dalam tindakan keamanan atau "in action safety" yang dilakukan pihak Hotel Novita Kota Jambi terhadap tamu dan pengunjung menyusul insiden kebakaran yang terjadi pada hotel tersebut, Senin.

"Kami mencoba mengevaluasi terkait standar untuk keamanan tamu dan pengunjung, evaluasi yang akan dilakukan ini tentunya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian," kata Wakil Ketua Bidang Perhotelan pada PHRI Jambi Dedy Warja dihubungi di Jambi.

Evaluasi yang akan dilakukan tersebut kata dia, lebih terhadap standar operasional prosedur yang dilakukan manajemen hotel dalam penanganan keamanan tamu jika terjadi insiden kebakaran dan lainnya.

Hotel Novita yang telah melepaskan diri dari Accor Group Managemen itu dulunya menyandang predikat hotel berbintang 4, dengan menyandang predikat itu tentunya pihak hotel telah memiliki standar tindakan keamanan yang harus dilakukan kepada tamu hotel jika terjadi sebuah insiden.

"Novita itu dulunya hotel bintang 4, tentunya standar sudah ada, kami yakin pelayanan sudah bagus, tapi saat terjadi insiden kebakaran itu kan masih pagi sehingga kondisi stafnya masih sedikit," ujar Dedy.

Saat kebakaran yang melanda hotel yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kota Jambi itu, pihaknya langsung turun ke lokasi dan mengecek kondisi terkait dengan evakuasi tamu serta barang berharga milik tamu hotel.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018