Jambi,  (Antaranews Jambi) - PT Telkom (Persero) Area Jambi kesulitan mengevakuasi menara yang  ikut hangus terbakar di atap Hotel Novita Jambi karena di dalam bangunan itu masih ada hawa panas pascakebakaran yang terjadi pada Senin (9/4).

"Tower di atas atap hotel yang ikut terbakar itu milik Telkom, hingga kini kami masih kesulitan dan belum bisa mengevakuasi," kata Sekretariat dan Komunikasi pada PT Telkom Area Jambi, Indra Martinus di Jambi, Selasa.

Pascainsiden kebakaran bangunan Hotel Novita itu juga langsung dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut sehingga dilarang untuk memasuki kawasan itu.

Ia mengatakan menara atau tower pancang yang dipasang di atas bangunan hotel yang memiliki 12 lantai itu untuk jaringan telekomunikasi di daerah gedung tersebut, yakni hotel dan Matahari Mall.

"Bila untuk tower milik Telkom di gedung itu hanya jaringan di gedung tersebut, kendati terbakar tidak berdampak pada gangguan jaringan di sekelilingnya," kata dia.

Sementara itu, kebakaran Hotel Novita yang terjadi pada Senin (9/4) kemarin merupakan kebakaran bangunan paling hebat di Jambi tahun ini.

Insiden kebakaran itu juga menghabiskan waktu pemadaman yang cukup panjang atau sekitar 15 jam yang dilakukan dari pihak pemadam kebakaran yang dibantu aparat TNI/Polri dan Basarnas.

Hingga siang tadi jalan protokol di kawasan tu juga masih ditutup dan arus lalu lintas dialihkan. Sedangkan pihak kepolisian masih berjaga-jaga di kawasan tersebut.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018