Jambi, (Antaranews Jambi) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, mingimbau masyarakat di provinsi itu mewaspadai terjadinya banjir dan longsor karena tingginya intensitas hujan hingga dua hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti Widyastuti di Jambi, Jumat, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu juga dapat disertai petir dan angin kencang.

"Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi padi siang, sore, malam dan dini hari di seluruh kabupaten/kota di Provinisi Jambi," kata Nurangesti.

Sebab itu lanjutnya, masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan akibat hujan seperti banjir terutama di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Batanghari.

Kemudian waspada dampak yang ditimbulkan akibat tingginya intensitas hujan seperti longsor, angin kencang dan pohon tumbang serta jalanan licin di wilayah-wilayah yang memang rawan.

Nurangesti menjelaskan, saat ini terdapat sirkulasi siklonik di perairan Barat Aceh (level 925/900mb), di Selat Makasar (level 925/800mb), di Papua (level 925/800mb) dan sirkulasi tertutup di Laut Natuna.

Kemudian konvergensi tebentuk memanjang dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan dan dari Kalimantan Barat hingga Selat Makasar. Sedangkan daerah belokan angin terdapat di wilayah Sumatera bagian Tengah, Laut Jawa, Kalimantan bagian Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

Sementara daerah dengan indeks labilitan atmosfer sedang/kuat yaitu di Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah.

"Kondisi-kondisi tersebut yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Provinsi Jambi," katanya menjelaskan.
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018