Jakarta, (Antaranews Jambi) - Bio Farma mengisi wahana dalam acara Indonesia Science Day 2018 pada 20-22 April 2018, di PP Iptek TMII Jakarta. Wahana Teknologi Inovasi Indonesia ini dikembangkan untuk menampilkan berbagai produk-produk karya anak bangsa, termasuk diantaranya terkait dengan industri kesehatan.
Bio Farma sebagai satu-satunya produsen vaksin di Indonesia turut mensosialisasikan peran nya dalam menyehatkan generasi di kancah nasional dan global, serta transformasi Bio Farma menuju Lifescience company, dengan mengisi workshop sains yg menjadi salah satu agenda dalam acara tersebut.
Pada Jumat, 20 April 2018, acara diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi dan Bio Farma, Penandatanganan dari Bio Farma, oleh Disril Revolin Putra, Direktur SDM Bio Farma dan dari pihak PP IPTEK, M. Syachrial Annas, Direktur Pusat Peraga Iptek.
Menurut Disril, “Bio Farma menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini yang melingkupi pemanfaatan dan Pengembangan Wahana Inovasi Indonesia di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai media promosi”
“Kami juga melakukan Display Pameran dan Alat Peraga (exhibition) di Wahana Inovasi Indonesia, serta Pengenalan hasil-hasil inovasi produk vaksin Bio Farma yang dikemas dalam bentuk Display maupun exhibition kepada pengunjung Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Penandatangan disaksikan oleh Prof H Mohamad Nasir PhD, Menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi RI membuka langsung acara yang dihadiri oleh tamu undangan PPIPTEK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Bio Farma sebagai satu-satunya produsen vaksin di Indonesia turut mensosialisasikan peran nya dalam menyehatkan generasi di kancah nasional dan global, serta transformasi Bio Farma menuju Lifescience company, dengan mengisi workshop sains yg menjadi salah satu agenda dalam acara tersebut.
Pada Jumat, 20 April 2018, acara diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi dan Bio Farma, Penandatanganan dari Bio Farma, oleh Disril Revolin Putra, Direktur SDM Bio Farma dan dari pihak PP IPTEK, M. Syachrial Annas, Direktur Pusat Peraga Iptek.
Menurut Disril, “Bio Farma menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini yang melingkupi pemanfaatan dan Pengembangan Wahana Inovasi Indonesia di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai media promosi”
“Kami juga melakukan Display Pameran dan Alat Peraga (exhibition) di Wahana Inovasi Indonesia, serta Pengenalan hasil-hasil inovasi produk vaksin Bio Farma yang dikemas dalam bentuk Display maupun exhibition kepada pengunjung Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”
Penandatangan disaksikan oleh Prof H Mohamad Nasir PhD, Menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi RI membuka langsung acara yang dihadiri oleh tamu undangan PPIPTEK.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018