Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataa Ruang (PUPR), akan membangun sebanyak 15 unit penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) untuk memudahkan masyarakat di daerah mendapatkan pelayanan air bersih.
"Pamsimas tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp513 juta dan dari APBN sebesar Rp2,94 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, Zulkifli di Muarabulian, Minggu.
Dijelaskannya, melalui dana APBN akan dibangun 12 unit Pamsimas dan melalui dana APBD dibangun tiga unit Pamsimas.
Pembangunan Pamsimas tersebut tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu. Yakni Kecamatan Muarabulian, Marosebo Ulu, Marosebo Ilir, Mersam, Muara Tembesi dan Kecamatan Bajubang.
Zulkifli mengatakan pembangunan Pamsimas tersebut akan menggunakan sistem swakelola atau oleh masyarakat di desa yang mendapatkan bantuan tersebut. Nantinya akan dibentuk kelompok kerja masyarakat dan dalam proses pembangunannya akan didampingi fasilitator, yakni konsultan dari pemerintah pusat.
"Dikerjakan secara swakelola karena bantuan untuk pembangunan Pamsimas tersebut tidak sepenuhnya berasal dari dana APBD dan APBN, namun dananya juga di floting dari dana desa dan iuran dari masyarakat setempat," kata Zulkifli menjelaskan.
Tujuannya kombinasi anggaran itu agar masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap Pamsimas tersebut, dan nantinya Pamsimas akan di kelola pemerintah desa.
Saat ini kata Zulkifli, proses pembangunan Pamsimas tersebut dalam tahap pembentukan tim kerja ditingkat masyarakat desa.
"Kita telah menyampaikan kepada masyarakat desa penerima bantuan agar masyarakat dapat membangun, menjaga dan memelihara bantuan Pamsimas yang akan di bangun tersebut," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, bangunan bantuan Pamsimas tersebut berupa sumur bor, bak penampungan air, jaringan pipa menuju rumah warga serta bantuan mesin pompa.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pamsimas tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp513 juta dan dari APBN sebesar Rp2,94 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, Zulkifli di Muarabulian, Minggu.
Dijelaskannya, melalui dana APBN akan dibangun 12 unit Pamsimas dan melalui dana APBD dibangun tiga unit Pamsimas.
Pembangunan Pamsimas tersebut tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu. Yakni Kecamatan Muarabulian, Marosebo Ulu, Marosebo Ilir, Mersam, Muara Tembesi dan Kecamatan Bajubang.
Zulkifli mengatakan pembangunan Pamsimas tersebut akan menggunakan sistem swakelola atau oleh masyarakat di desa yang mendapatkan bantuan tersebut. Nantinya akan dibentuk kelompok kerja masyarakat dan dalam proses pembangunannya akan didampingi fasilitator, yakni konsultan dari pemerintah pusat.
"Dikerjakan secara swakelola karena bantuan untuk pembangunan Pamsimas tersebut tidak sepenuhnya berasal dari dana APBD dan APBN, namun dananya juga di floting dari dana desa dan iuran dari masyarakat setempat," kata Zulkifli menjelaskan.
Tujuannya kombinasi anggaran itu agar masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap Pamsimas tersebut, dan nantinya Pamsimas akan di kelola pemerintah desa.
Saat ini kata Zulkifli, proses pembangunan Pamsimas tersebut dalam tahap pembentukan tim kerja ditingkat masyarakat desa.
"Kita telah menyampaikan kepada masyarakat desa penerima bantuan agar masyarakat dapat membangun, menjaga dan memelihara bantuan Pamsimas yang akan di bangun tersebut," katanya menambahkan.
Seperti diketahui, bangunan bantuan Pamsimas tersebut berupa sumur bor, bak penampungan air, jaringan pipa menuju rumah warga serta bantuan mesin pompa.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018