Jambi, (Antaranews Jambi) - Warga Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi, mengeluhkan bau tak sedap yang dikeluarkan dari bak kontrol saluran instalasi pembuangan air limbah (IPAL) komunal di daerah itu yang mengalami kebocoran, Rabu.

Bak kontrol IPAL komunal yang terletak di RT 14, Kelurahan Rajawali, Kota Jambi itu menampung limbah kotoran dari masyarakat setempat, dan air limbah kotoran dari bak kontrol mengalami kebocoran.

"Hingga sekarang belum ada penanganan dari pemerintah, akibat pipa saluran itu bocor setiap hari bau kotoran," kata Triyani (42) salah seorang warga setempat yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari saluran itu.

Triyani yang sehari-harinya berjualan bahan makanan di rumahnya itupun berimbas terhadap dagangannya akibat kebocoran pipa komunal tersebut sehingga masyarakatpun enggan membeli dagangannya.

Sementara itu, Iwan salah seorang tokoh pemuda setempat mengaku bak kontrol IPAL komunal itu mengalami kerusakan hingga penampungan air limbah kotoran itu merembes ke luar.

"Warga sudah membuat laporan baik kepada kontraktor, pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup, tapi pengaduan masyarakat tidak pernah ditanggapi," kata Iwan.

Iwan menyebutkan bangunan IPAL komunal itu dibangun sejak tahun 2017. Bak penampungan itu menampung limbah kotoran dari penduduk setempat yang jumlahnya sebanyak 66 kepala keluarga.

"Ada empat rumah yang sering tercemar kotoran itu karena lokasi pembangunannya yang berdekatan dengan rumah warga," katanya.

Proyek bangunan IPAL komunal tersebut dibangun dengan panjang 3x10 meter dengan kedalaman sekitar tiga meter.

"Dinas terkait agar secepatnya memperbaiki saluran IPAL yang bocor sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman," kata Iwan menambahkan.

Pembangunan IPAL komunal tersebut merupakan program jangka panjang yang didanai oleh Bank Pembangunan Asia (ADB) melalui dana hibah.
 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018