Bukit Tinggi, (Antaranews Jambi) - Kondisi jalan lintas  tengah Sumatera di Provinsi Sumatera Barat, sejak dari tugu perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara hingga Bukit Tinggi, sangat mulus namun 12 kilometer menjelang kota itu, ada longsor sepanjang sekitar 20 meter yang menggerus sekitar satu badan jalan.

Longsor di sisi badan jalan yang berdampingan dengan jurang yang dalam itu berada di daerah Nagari Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam.

Akibat longsor ini, kendaraan-kendaraan yang hendak menuju Kota Bukit Tinggi  atau sebaiknya dari arah Bukit Tinggi ke berbagai  kota dan nagari di Sumbar maupun kota dan desa di Sumut, seperti Aek Kanopan dan Sidempuan, harus berjalan bergantian.

Namun, seperti  dilaporkan Antara yang melintasi ruas jalinteng  Sumatera dengan panorama  pegunungan berhutan lebat dan hamparan padi menguning dengan tikungan- tikungan ganda yang tajam tersebut pada Minggu siang, tak Ada antrean panjang kendaraan.

Menurut Asril, warga Nagari Batang Palupuah yang memiliki kedai buah- buahan dan makanan ringan beberapa puluh meter dari titik longsor, mengatakan kondisi badan jalan yang rusak akibat digerus longsor itu sudah terjadi lebih dari sebulan silam.

Para petugas dinas terkait sudah melakukan tindakan darurat dengan memasang papan peringatan di kedua ujung badan jalan yang rusak serta memberi tali pengamanan sepanjang 20-an meter sehingga para pengguna jalan dapat berhati-hati.

"Namun kewaspadaan dan kehati- hatian para pengguna jalan  sangat diperlukan, terutama mereka yang melintasi titik longsor ini pada malam hari mengingat minimnya  penerangan di sepanjang perjalanan," katanya.

Pewarta: Rahmad Nasution

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018