Jambi (Antaranews Jambi) - Pertamina Marketing Operation Region II Sumatra Bagian Selatan memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak jenis gasoline di Provinsi Jambi mengalami kenaikan mencapai 16 persen selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriyah.
"Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Pertamina telah menyiapkan dua unit mobil tanki tambahan dengan total kapasitas 32 KL di TBBM Jambi," kata General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, Erwin Hiswanto dihubungi dari Jambi, Kamis.
Prediksi peningkatan bahan bakar minyak gasoline itu terjadi didominasi pada jenis Pertamax Turbo sebanyak 27 persen, Pertamax 26 persen, Pertalite 11 persen dan Premium 18 persen dari konsumsi normal.
Peningkatan konsumsi yang didominasi pada bahan bakar minyak nonsubsidi itu menurut dia, merupakan wujud berubahnya pola konsumsi masyarakat di wilayah Sumbagsel termasuk di Jambi yang telah beralih menggunakan bahan bakar berkualitas.
"Masyarakat telah cerdas dan beralih memilih BBM berkualitas untuk memaksimalkan performa sekaligus efisiensi kinerja mesin kendaraan," ujarnya.
Pertamina MOR II Sumbagsel, lanjutnya telah menyiapkan proyeksi penyaluran untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan menyiapkan tim Satgas sejak H-15 hingga H+15 momen lebaran tahun ini.
Sementara itu, secara keseluruhan konsumsi bahan bakar minyak jenis gasoline di wilayah Sumbagsel itu juga diprediksi mengalami peningkatan hingga 19 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan peningkatan konsumsi Pertamax Turbo akan mencapai 38 persen, Pertamax 35 persen, Pertalite 19 persen dan Premium mencapai 15 persen.
Prediksi kenaikan tertinggi konsumsi BBM jenis gasoline tersebut terjadi pada 9 Juni 2018 atau H-5 dengan angka kenaikan mencapai 77 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan untuk bahan bakar minyak gasoil atau jenis diesel seperti Pertamian Dex, Dexlite dan Solar/Bio Solar diprediksi justru mengalami penurunan hingga 11 persen dari konsumsi normal, karena tidak beroperasinya kendaraan berat saat arus mudik dan balik lebaran.
Erwin berharap seluruh inovasi pelayanan dan distribusi kebutuhan energi yang dilakukan oleh Pertamina dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan serta memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dengan terjaganya ketahanan energi tersebut, diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan lebaran dengan nyaman dan tenang," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi tersebut, Pertamina telah menyiapkan dua unit mobil tanki tambahan dengan total kapasitas 32 KL di TBBM Jambi," kata General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, Erwin Hiswanto dihubungi dari Jambi, Kamis.
Prediksi peningkatan bahan bakar minyak gasoline itu terjadi didominasi pada jenis Pertamax Turbo sebanyak 27 persen, Pertamax 26 persen, Pertalite 11 persen dan Premium 18 persen dari konsumsi normal.
Peningkatan konsumsi yang didominasi pada bahan bakar minyak nonsubsidi itu menurut dia, merupakan wujud berubahnya pola konsumsi masyarakat di wilayah Sumbagsel termasuk di Jambi yang telah beralih menggunakan bahan bakar berkualitas.
"Masyarakat telah cerdas dan beralih memilih BBM berkualitas untuk memaksimalkan performa sekaligus efisiensi kinerja mesin kendaraan," ujarnya.
Pertamina MOR II Sumbagsel, lanjutnya telah menyiapkan proyeksi penyaluran untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan menyiapkan tim Satgas sejak H-15 hingga H+15 momen lebaran tahun ini.
Sementara itu, secara keseluruhan konsumsi bahan bakar minyak jenis gasoline di wilayah Sumbagsel itu juga diprediksi mengalami peningkatan hingga 19 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan peningkatan konsumsi Pertamax Turbo akan mencapai 38 persen, Pertamax 35 persen, Pertalite 19 persen dan Premium mencapai 15 persen.
Prediksi kenaikan tertinggi konsumsi BBM jenis gasoline tersebut terjadi pada 9 Juni 2018 atau H-5 dengan angka kenaikan mencapai 77 persen dari konsumsi normal.
Sedangkan untuk bahan bakar minyak gasoil atau jenis diesel seperti Pertamian Dex, Dexlite dan Solar/Bio Solar diprediksi justru mengalami penurunan hingga 11 persen dari konsumsi normal, karena tidak beroperasinya kendaraan berat saat arus mudik dan balik lebaran.
Erwin berharap seluruh inovasi pelayanan dan distribusi kebutuhan energi yang dilakukan oleh Pertamina dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan serta memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dengan terjaganya ketahanan energi tersebut, diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan lebaran dengan nyaman dan tenang," katanya.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018