Pertamina Patra Niaga Sumbagsel meraih penghargaan internasional atas program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan di Jambi.
"Penghargaan ini berhasil diraih melalui Program Lamperkas Maju unit operasi Fuel Terminal (FT) Jambi dengan mendapat predikat Gold pada kategori Best Community Program," kata Area Manager Communication, Relation & CSR, Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Minggu.
Penghargaan ini diberikan pada ajang Internasional The 16th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2024. Penghargaan tersebut merupakan platform penghargaan mengenai program CSR dan ESG dalam bidang berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Matthias Gelber selaku Co-Founder, ESG Innovation Hub kepada Pertamina di Hanoi, Vietnam.
Nicko mengatakan Pertamina terus berkomitmen dalam melaksanakan program TJSL yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Program Lamperkas Maju merupakan program pengembangan desa berbasis ekonomi dan lingkungan yang berfokus pada pengolahan sampah rumah tangga menjadi Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang tentunya dapat menambah pendapatan masyarakat.
Program ini melibatkan poin penting dalam pembangunan berkelanjutan pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Program ini bertujuan untuk menciptakan desa yang berbasis pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat," kata Nikho.
Program TJSL yang telah dilaksanakan di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Sumbagsel menjadi wujud komitmen perusahaan dalam menumbuhkan langkah inovatif dalam pengembangan masyarakat serta mendukung capaian ESG dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurut Nikho, melalui penghargaan ini memperlihatkan bahwa Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sehingga program-program TJSL Pertamina dapat dikenal di kancah Internasional.
Melalui Program ini, Pertamina mendukung capaian SDGs nomor delapan dan 12 yaitu pertumbuhan ekonomi dan konsumsi dan produksi berkelanjutan.
"Kami berharap melalui program pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh FT Jambi dapat memberikan dampak dan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan," kata dia.