Jambi, Antaranews Jambi - Sebagian besar desa-desa di Kabupaten Batanghari pada tahun 2018  melakukan penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Penyertaan modal kepada BUMDes tersebut bersumber dari Dana Desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari M Fadhil Arief di Muarabulian, Selasa. 

Besaran penyertaan modal yang dilakukan pemerintah desa terhadap BUMDes di masing-masing desa tidaklah sama. Penyertaan modal terhadap BUMDes tersebut dilakukan berdasarkan hasil musyawarah desa. Serta tergantung usaha yang di geluti oleh BUMDes di setiap desa. 

Sementara itu dari 110 desa di Kabupaten Batanghari, terdapat satu desa yang belum membentuk BUMDes. 

"Desa yang belum membentuk BUMDes tersebut yakni Desa Batu Sawar Kecamatan Maro Sebo Ulu," kata M Fadhil Arief. 

Baca juga: Menkeu: Realisasi dana desa sedikit lebih rendah
Baca juga: Presiden: dana desa untuk tingkatkan ekonomi
Baca juga: Sekda: penggunaan dana desa harus sesuai perencanaan

Belum dibentuknya BUMDes di Desa Batu Sawar tersebut di sebabkan oleh pengurus BUMDes yang tidak memenuhi syarat. Fadhil mengatakan pengurus BUMDes minimal merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. 

Saat ini Kepala Desa Batu Sawar tersebut tengah melakukan penjaringan dan menghimbau masyarakt desa  untuk menjadi pengurus BUMDes yang sesuai dengan klasifikasi pendidikan.

"Kita telah instruksikan kepala desa untuk melakukan penjaring pengurus BUMDes tersebut," kata Fadhil menambahkan. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018