Jambi (ANTARA) - Kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Mahasiswa Faperta Universitas Jambi di Desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi melibatkan mitra dari Pemerintah Desa, BUMDES, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pondok pesantren.
Dari kegiatan itu berhasil menginisiasi lahirnya kelompok produksi rimpang yang diharapkan mampu menjadi penarik minat masyarakat mengembangkan potensi SDA yang tersedia untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FAPERTA UNJA, Dr. Fuad Muchlis seperti dikutip dari laman resmi Unja menyatakan, capaian-capaian kegiatan kemahasiswaan seperti PHP2D, menunjukkan, bahwa mahasiswa sesungguhnya memiliki potensi dan kemampuan berkontribusi nyata, membangun dan memberdayakan masyarakat, terutama di pedesaan.
“Peran kami adalah memfasilitasi, dan memotivasi agar kreativitas mereka terus bertumbuh di kampus dan diimplementasikan di masyarakat, termasuk mengembangkan jejaring ORMAWA untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholders terkait," kata Fuad.
Dari kegiatan itu, Tim Faperta Unja yang mengusung tema PHP2D dengan judul “Pengembangan Potensi Desa Ibru Sebagai Destinasi Agrowisata dengan Strategi Pengelolaan Home Industry Biofarmaka” dari BEM Fakultas Pertanian menorehkan prestasi, sebagai penerima Anugerah Abdidaya 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Berhasil menggaet tiga penghargaan sekaligus, yakni Juara 1 Ketegori Lembaga Mitra Desa, Juara 2 Ketegori Support System Perguruan Tinggi dan Tim Favorit kategori ORMAWA.
Taufik Natogu, sebagai Ketua tim menyatakan, PHP2D yang dilaksanakan di Desa Ibru Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi mendorong pemberdayaan masyarakat melalui 3 kegiatan utama, yaitu pembuatan lahan percontohan budidaya biofar maka untuk agrowisata, pembuatan rumah kompos, dan pembuatan diversifikasi produk kunyit.
Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian UNJA ini melanjutkan, inovasi dan teknologi yang dikembangkan program ini adalah penggunaan teknologi sprinklep pada lahan percontohan, teknologi penjemuran ala rumah ayam pada kegiatan produksi kunyit menjadi bubuk, serta inovasi pembuatan produk olahan kunyit (bubuk kunyit).