Jambi, (Antaranews Jambi) - Bazar Ramadhan Dharma Wanita Provinsi Jambi yang digelar di halaman gedung sekretariat organisasi itu di Kota Jambi, Selasa (22/5), menjual daging sapi beku Rp70.000 per kilogram atau lebih murah dari harga normal komoditas itu di pasaran.
Sama halnya dengan harga daging sapi segar juga dijual dengan harga super murah yakni Rp100 ribu per kilogram. Harga jual bersubsidi tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga normal yang mencapai Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram.
"Diharapkan masayarakat dapat memanfaatkan bazar ramadhan tersebut karena hanya berlangsung selama empat hari atau hingga, Jumat (25/5)," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto saat membuka kegiatan Bazar Ramadhan Dharma Wanita Provinsi Jambi itu.
Sekda Jambi menyatakan mengatakan bazar ramadhan yang digelar Dharma Wanita provinsi itu merupakan salah satu kegiatan untuk meringankan beban masyarakat atas kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa.
Baca juga: Pelantang suara oleh-oleh safari Ramadhan pejabat Muarojambi
Baca juga: Ramadhan kebutuhan uang di Jambi Rp2,27 triliun
Usai membuka bazar ramadhan di Gedung Dharma Wanita Provinsi Jambi itu, Dianto mengatakan Pemprov Jambi menyambut baik kegiatan tersebut mengingat kondisi perekonomian yang benar-benar stabil.
"Di bazar ramadhan ini ada perbedaan harga dari harga pasaran, ada subsidi dari masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyiapkan stan," kata Dianto.
Dijelaskannya, ada 44 OPD ditambah kabupaten/kota, instansi vertikal dan UMKM binaan yang mengisi gerai bazar ramadhan yang disipkan Dharma Wanita Provinsi Jambi itu.
"Tadi kita lihat banyak kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan lainnya yang laris terjual, diharapkan masyarakat bisa berbelanja di bazar ini," katanya.
Baca juga: Keluarga Besar Unja gelar Safari Ramadhan
Baca juga: Bulog Jambi siapkan 15 ton daging beku
Selain menjual harga daging sapi segar dan daging beku dengan harga murah, pada bazar itu juga menjual cabai yang dijual dengan harga yang lebih murah.
"Cabai disubsidi, dimana harga di pasaran saat ini Rp28-30 ribu per kilogram, namun harga di bazar ramadhan Rp18 ribu per kilogram," kata M Dianto menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Sama halnya dengan harga daging sapi segar juga dijual dengan harga super murah yakni Rp100 ribu per kilogram. Harga jual bersubsidi tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga normal yang mencapai Rp120 ribu hingga Rp140 ribu per kilogram.
"Diharapkan masayarakat dapat memanfaatkan bazar ramadhan tersebut karena hanya berlangsung selama empat hari atau hingga, Jumat (25/5)," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto saat membuka kegiatan Bazar Ramadhan Dharma Wanita Provinsi Jambi itu.
Sekda Jambi menyatakan mengatakan bazar ramadhan yang digelar Dharma Wanita provinsi itu merupakan salah satu kegiatan untuk meringankan beban masyarakat atas kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa.
Baca juga: Pelantang suara oleh-oleh safari Ramadhan pejabat Muarojambi
Baca juga: Ramadhan kebutuhan uang di Jambi Rp2,27 triliun
Usai membuka bazar ramadhan di Gedung Dharma Wanita Provinsi Jambi itu, Dianto mengatakan Pemprov Jambi menyambut baik kegiatan tersebut mengingat kondisi perekonomian yang benar-benar stabil.
"Di bazar ramadhan ini ada perbedaan harga dari harga pasaran, ada subsidi dari masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyiapkan stan," kata Dianto.
Dijelaskannya, ada 44 OPD ditambah kabupaten/kota, instansi vertikal dan UMKM binaan yang mengisi gerai bazar ramadhan yang disipkan Dharma Wanita Provinsi Jambi itu.
"Tadi kita lihat banyak kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan lainnya yang laris terjual, diharapkan masyarakat bisa berbelanja di bazar ini," katanya.
Baca juga: Keluarga Besar Unja gelar Safari Ramadhan
Baca juga: Bulog Jambi siapkan 15 ton daging beku
Selain menjual harga daging sapi segar dan daging beku dengan harga murah, pada bazar itu juga menjual cabai yang dijual dengan harga yang lebih murah.
"Cabai disubsidi, dimana harga di pasaran saat ini Rp28-30 ribu per kilogram, namun harga di bazar ramadhan Rp18 ribu per kilogram," kata M Dianto menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018