Jambi, (Antaranews Jambi) - PT Pertamina Jambi menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) di Jambi aman selama masa mudik Lebaran 2018 karena pasokan cukup dan lancar.
"Menghadapi arus mudik Lebaran 2018 yang akan terjadi pada Juni, Pertamina memastikan persediaan BBM di Provinsi Jambi aman," kata Sales Eksekutif Regional 7 Pertamina, Raka Paradibta di Jambi, Rabu.
Menurut dia, Pertamina menyiapkan sejumlah strategi dan menambah pasokan BBM dua kali lipat dari hari biasa karena ada peningkatan arus kendaraan dan transportasi di Jambi.
Berdasarkan data 2017 kenaikan paling tinggi mencapai 13 persen terjadi pada pertamax, pertalite dan premium sedangkan solar mengalami penurunan 18 persen karena truk membawa barang berkurang.
Dia juga mengatakan beberapa wilayah perlu diwaspadai dari longsor sehingga pasokan maupun stok BMM kerap bermasalah, namun untuk arus mudik tahun ini pasokan BBM di wilayah tersebut dipastikan aman.
"Dari semua jalur yang perlu diwaspadai yaitu Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci karena paling tinggi permintaan BBM," katanya.
Untuk wilayah Sungai Penuh dan Kerinci pasokan BBM akan dilakukan melalui Padang, Sumatera Barat, sedangkan untuk Sarolangun dan jalur lintas tengah lain akan dipasok dari terminal Lubuklinggau.
Kebutuhan BBM akan naik dari kisaran 2 juta liter per hari untuk pertamax, premium maupun pertalite. Pasokan akan meningkat dari 1,7 juta liter menjadi di atas 2 juta liter.
Untuk memperlancar distribusi BMM di seluruh wilayah Provinsi Jambi, Pertamina menyiapkan puluhan mobil Pertamina dan sembilan mobil cadangan jika sewaktu-waktu pasokan perlu tambahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Menghadapi arus mudik Lebaran 2018 yang akan terjadi pada Juni, Pertamina memastikan persediaan BBM di Provinsi Jambi aman," kata Sales Eksekutif Regional 7 Pertamina, Raka Paradibta di Jambi, Rabu.
Menurut dia, Pertamina menyiapkan sejumlah strategi dan menambah pasokan BBM dua kali lipat dari hari biasa karena ada peningkatan arus kendaraan dan transportasi di Jambi.
Berdasarkan data 2017 kenaikan paling tinggi mencapai 13 persen terjadi pada pertamax, pertalite dan premium sedangkan solar mengalami penurunan 18 persen karena truk membawa barang berkurang.
Dia juga mengatakan beberapa wilayah perlu diwaspadai dari longsor sehingga pasokan maupun stok BMM kerap bermasalah, namun untuk arus mudik tahun ini pasokan BBM di wilayah tersebut dipastikan aman.
"Dari semua jalur yang perlu diwaspadai yaitu Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci karena paling tinggi permintaan BBM," katanya.
Untuk wilayah Sungai Penuh dan Kerinci pasokan BBM akan dilakukan melalui Padang, Sumatera Barat, sedangkan untuk Sarolangun dan jalur lintas tengah lain akan dipasok dari terminal Lubuklinggau.
Kebutuhan BBM akan naik dari kisaran 2 juta liter per hari untuk pertamax, premium maupun pertalite. Pasokan akan meningkat dari 1,7 juta liter menjadi di atas 2 juta liter.
Untuk memperlancar distribusi BMM di seluruh wilayah Provinsi Jambi, Pertamina menyiapkan puluhan mobil Pertamina dan sembilan mobil cadangan jika sewaktu-waktu pasokan perlu tambahan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018