Jambi, Antaranews Jambi - Selama bulan puasa, jembatan terpanjang di Provinsi Jambi,  Jembatan Aur Duri II sepi dari pedagang yang biasa mangkal di atas bentangan unit jembatan itu.

"Biasanya pedagang membuat jalan jadi sempit, meski tidak mengganggu. Selama bulan puasa serasa ada yang hilang di jembatan ini," kata Misbah, salah seorang pengguna sepeda motor yang menunggu waktu berbuka puasa di jembatan itu, Minggu.

Padahal setiap hari di hari-hari biasa para pedagang biasa manglak di tempat itu. Mereka berjualan dengan menggunakan 'kios gendong' menggunakan sepeda motor.

Jualan mereka antara lain pempek bakar, bakar sosis, es tebu, gorengan dan cendol.

"Namun semuanya sekarang tidak ada," katanya.
 
Jembatan Aurduri II  merupakan jembatan terpanjang di Jambi, dan merupakan salah satu dari dua jembatan yang bisa dilintasi oleh kendaraan. Sedangkan satu lagi jembatan Gentara Arasy hanya dipergunakan untuk jembatan penyeberangan orang atau paling banter sepeda.

Biasanya jembatan Gentala Arasy yang membentang dari Tanggo Rajo ke Kampung Seberang Jambi menjadi tempat aktivitas publik untuk berekreasi atau menunggu berbuka puasa pada bulan puasa.

Selain itu dari dua jembatan Gentala Arasy dan Jembatan Aur Duri II biasa digunakan warga untuk menikmati suasana sunset atau matahari tenggelam di upuk barat karena posisinya yang berada di ketinggian.***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018