Jambi (Antaranews Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Sosial setempat akan menanggung biaya pemudik yang terlantar di daerah itu sampai ke tempat tujuan, sebagai upaya memberikan pelayanan kepada pemudik lebararn 2018.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto di Jambi, Minggu, mengatakan ada posko bagi pemudik yang kehabisan biaya atau terlantar di terminal-terminal di daerah itu.
"Kalau ada pemudik yang terlantar di Jambi, itu kewenangannya Dinas Sosial untuk memberikan biaya kepada pemudik tersebut agar mereka sampai ke daerah tujuan asalnya," kata Dianto.
Selain itu, untuk memberikan kenyamanan pemudik lebaran 2018, layanan kesehatan juga disediakan di posko-posko lebaran dan beberapa terminal serta pusat layanan-layanan kesehatan.
"Kami juga siapkan seluruh tenaga medis, tenaga perawat yang dilewati jalur pemudik. Jadi seluruh tenaga kesehatan disiagakan, puskesmas dan rumah sakit wajib juga buka 24 jam," katanya.
Kemudian jembatan-jemabatan timbang di Jambi yang dilewati pemudik juga disiapkan menjadi rest area untuk para pemudik istirahat setelah menempuh perjalanan.
"Balai Jalan menyiapkan jembatan timbang di jalan-jalan lintas Sumatera seperti di Kabupaten Sarolangun dan Muarojambi. Begitu juga dari Dirlantas Polda Jambi juga membuat rest arae dibeberapa kabupaten/kota yang dilengkapi dengan toilet, mushola dan tempat tidur bagi pemudik yang ingin beristirahat," katanya menjelaskan.
Dikatakannya lagi, Tim Terpadu Arus Mudik Jambi sudah bekerja jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik melewati Provinsi Jambi seperti yang melewati ruas jalan dari batas Sumatera Selatan hingga Riau, Sumsel hingga Sumatera Barat dan sebaliknya.
Sebab itu Dianto berharap arus mudik di Jambi hingga arus balik H+7 kondisi keamanan di wilayah Jambi tetap kondusif dan tingkat kecelakaan lalu lintas berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara pantauan di lapangan, memasuki H-5 lebaran, lalu lintas arus mudik yang melewati Provinsi Jambi terpantau aman dan lancar. Belum terlihat kepadatan kendaraan pemudik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto di Jambi, Minggu, mengatakan ada posko bagi pemudik yang kehabisan biaya atau terlantar di terminal-terminal di daerah itu.
"Kalau ada pemudik yang terlantar di Jambi, itu kewenangannya Dinas Sosial untuk memberikan biaya kepada pemudik tersebut agar mereka sampai ke daerah tujuan asalnya," kata Dianto.
Selain itu, untuk memberikan kenyamanan pemudik lebaran 2018, layanan kesehatan juga disediakan di posko-posko lebaran dan beberapa terminal serta pusat layanan-layanan kesehatan.
"Kami juga siapkan seluruh tenaga medis, tenaga perawat yang dilewati jalur pemudik. Jadi seluruh tenaga kesehatan disiagakan, puskesmas dan rumah sakit wajib juga buka 24 jam," katanya.
Kemudian jembatan-jemabatan timbang di Jambi yang dilewati pemudik juga disiapkan menjadi rest area untuk para pemudik istirahat setelah menempuh perjalanan.
"Balai Jalan menyiapkan jembatan timbang di jalan-jalan lintas Sumatera seperti di Kabupaten Sarolangun dan Muarojambi. Begitu juga dari Dirlantas Polda Jambi juga membuat rest arae dibeberapa kabupaten/kota yang dilengkapi dengan toilet, mushola dan tempat tidur bagi pemudik yang ingin beristirahat," katanya menjelaskan.
Dikatakannya lagi, Tim Terpadu Arus Mudik Jambi sudah bekerja jauh-jauh hari untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pemudik melewati Provinsi Jambi seperti yang melewati ruas jalan dari batas Sumatera Selatan hingga Riau, Sumsel hingga Sumatera Barat dan sebaliknya.
Sebab itu Dianto berharap arus mudik di Jambi hingga arus balik H+7 kondisi keamanan di wilayah Jambi tetap kondusif dan tingkat kecelakaan lalu lintas berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara pantauan di lapangan, memasuki H-5 lebaran, lalu lintas arus mudik yang melewati Provinsi Jambi terpantau aman dan lancar. Belum terlihat kepadatan kendaraan pemudik.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018