Palembang, (Antaranews Jambi) - Uji dinamis kereta Light Rail Trasit (LRT) Sumsel terus berlangsung hingga kini yang diperkirakan sampai akhir Juni 2018.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel Suranto di Palembang, Selasa mengatakan, proses uji dinamis saat ini sudah sampai Stasiun Palembang Icon yakni telah sejauh sekitar 10 kilometer dari Depo Jakabaring.
"Uji dinamis terus dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dari LRT ini karena banyak komponen-komponen listrik. Sejauh ini, semua berjalan lancar," kata Suranto.
Ia mengatakan jalur LRT terbagi dua yakni berlawanan arah. Sejauh ini untuk uji coba dari Stasiun Palembang Icon ke Depo Jakabaring juga berjalan lancar.
"Tentunya jarak uji dinamis ini akan terus ditambah hingga ke Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II," kata dia.
Sejauh ini pemerintah menargetkan pada awal Juli akan dilakukan simulasi operasi yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sehingga proses uji dinamis ini harus dipastikan selesai pada akhir Juni.
"KAI akan melakukan simulasi juga, seperti menaikkan dan menurunkan penumpang," kata dia.
Sementara ini rangkaian kereta (trainset) LRT sudah didatangkan ke Palembang yang setiap rangkaian terdiri dari tiga kereta.
LRT Sumsel menjadi infrastruktur pendukung Asian Games yang akan digelar di Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018. Rencananya, para atlet dan ofisial akan menggunakan LRT dari bandara menuju Kompleks Olahraga Jakabaring.
LRT Sumsel akan memiliki 14 stasiun, namun pada Asian Games mendatang hanya lima stasiun yang beroperasi.
Untuk pembangunan LRT ini, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp12,4 triliun dengan rincian sebanyak Rp11,2 triliun untuk pembangunan fisiknya, sedangkan dana Rp1,2 triliun diproyeksikan untuk rangkaian gerbong dan lokomotif serta Depo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel Suranto di Palembang, Selasa mengatakan, proses uji dinamis saat ini sudah sampai Stasiun Palembang Icon yakni telah sejauh sekitar 10 kilometer dari Depo Jakabaring.
"Uji dinamis terus dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dari LRT ini karena banyak komponen-komponen listrik. Sejauh ini, semua berjalan lancar," kata Suranto.
Ia mengatakan jalur LRT terbagi dua yakni berlawanan arah. Sejauh ini untuk uji coba dari Stasiun Palembang Icon ke Depo Jakabaring juga berjalan lancar.
"Tentunya jarak uji dinamis ini akan terus ditambah hingga ke Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II," kata dia.
Sejauh ini pemerintah menargetkan pada awal Juli akan dilakukan simulasi operasi yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sehingga proses uji dinamis ini harus dipastikan selesai pada akhir Juni.
"KAI akan melakukan simulasi juga, seperti menaikkan dan menurunkan penumpang," kata dia.
Sementara ini rangkaian kereta (trainset) LRT sudah didatangkan ke Palembang yang setiap rangkaian terdiri dari tiga kereta.
LRT Sumsel menjadi infrastruktur pendukung Asian Games yang akan digelar di Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018. Rencananya, para atlet dan ofisial akan menggunakan LRT dari bandara menuju Kompleks Olahraga Jakabaring.
LRT Sumsel akan memiliki 14 stasiun, namun pada Asian Games mendatang hanya lima stasiun yang beroperasi.
Untuk pembangunan LRT ini, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp12,4 triliun dengan rincian sebanyak Rp11,2 triliun untuk pembangunan fisiknya, sedangkan dana Rp1,2 triliun diproyeksikan untuk rangkaian gerbong dan lokomotif serta Depo.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018