Jambi (Antaranews Jambi) - Logo Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 48 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari melambangkan kearifan lokal daerah itu.
"Pembuatan logo tersebut sebelumnya di lombakan, dan lambang-lambang yang terdapat di dalam logo tersebut melambangkan kearifan lokal daerah batanghari dan syiar islam," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Batanghari, M Syukri di Muarabulian, Kamis.
Terdapat delapan lambang di dalam logo MTQ ke-48 tingkat Provinsi Jambi itu. Diantaranya kitab suci Al-qur'an, kubah masjid, tulisan MTQ berwarna hitam, logo Kabupaten Batangari, bingkai logo segi delapan dan tulisan arab MTQ.
M Syukri mengatakan bingkai logo juga dihiasi dengan delapan segi melambangkan kabupaten itu terdiri dari delapan kecamatan.
Logo MTQ bulat seperti cong melambangkan kebulatan tekad pemerintah kabupaten itu dalam membangun daerahnya secara merata sehingga bisa sejajar dengan kabupaten lain.
Kemudian lambang kitab suci Al-qur'an melambangkan kabupaten itu memiliki pedoman adat bersendikan sarak, sarak bersendi kitabullah. Serta mempresentasikan perlombaan membaca, menghafal, menafsir, mensyarah Al-qur'an sekaligus memahami makna serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan kubah masjid melambangkan mayoritas masyarakat kabupaten itu beragama islam dan dihiasi tiga warna. Warna hijau melambangkan kesuburan, warna kuning melambangkan kekayaan alam dan keagungan serta kebesaran rakyat di daerah itu dan warna biru menunjukkan Sungai Batanghari yang mengalir membelah sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari.
Untuk tulisan MTQ berwarna hitam melambangkan positif, keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius, ketegasan dan berkemauan keras.
Sementara untuk tulisan arab MTQ melambangkan berlomba-lombalah dalam mensyiarkan agama islam melalui seni membaca Al-qur'an.
"Di dalam logo MTQ tersebut juga di masukkan logo Kabupaten Batanghari yang menandakan bahwa MTQ ke-48 di s-elenggarakan di Kabupaten Batanghari," kata M Syukri menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pembuatan logo tersebut sebelumnya di lombakan, dan lambang-lambang yang terdapat di dalam logo tersebut melambangkan kearifan lokal daerah batanghari dan syiar islam," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Batanghari, M Syukri di Muarabulian, Kamis.
Terdapat delapan lambang di dalam logo MTQ ke-48 tingkat Provinsi Jambi itu. Diantaranya kitab suci Al-qur'an, kubah masjid, tulisan MTQ berwarna hitam, logo Kabupaten Batangari, bingkai logo segi delapan dan tulisan arab MTQ.
M Syukri mengatakan bingkai logo juga dihiasi dengan delapan segi melambangkan kabupaten itu terdiri dari delapan kecamatan.
Logo MTQ bulat seperti cong melambangkan kebulatan tekad pemerintah kabupaten itu dalam membangun daerahnya secara merata sehingga bisa sejajar dengan kabupaten lain.
Kemudian lambang kitab suci Al-qur'an melambangkan kabupaten itu memiliki pedoman adat bersendikan sarak, sarak bersendi kitabullah. Serta mempresentasikan perlombaan membaca, menghafal, menafsir, mensyarah Al-qur'an sekaligus memahami makna serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan kubah masjid melambangkan mayoritas masyarakat kabupaten itu beragama islam dan dihiasi tiga warna. Warna hijau melambangkan kesuburan, warna kuning melambangkan kekayaan alam dan keagungan serta kebesaran rakyat di daerah itu dan warna biru menunjukkan Sungai Batanghari yang mengalir membelah sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari.
Untuk tulisan MTQ berwarna hitam melambangkan positif, keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, misterius, ketegasan dan berkemauan keras.
Sementara untuk tulisan arab MTQ melambangkan berlomba-lombalah dalam mensyiarkan agama islam melalui seni membaca Al-qur'an.
"Di dalam logo MTQ tersebut juga di masukkan logo Kabupaten Batanghari yang menandakan bahwa MTQ ke-48 di s-elenggarakan di Kabupaten Batanghari," kata M Syukri menambahkan.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018