Lebak, (Antaranews Jambi) -  Badan Search And Rescue (Basarnas) Banten menemukan jasad nelayan Lebak yang menghilang di perairan Cikeusik,Pandeglang,setelah Kapal Motor (KM) Barokah terbalik akibat diterjang gelombang tinggi.

"Kami bekerja keras mencari dua nelayan yang menghilang. Namun satu ditemukan atas nama Rudi (30) dini hari,sedangkan Andi (30) belum ditemukan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Banten, Haeroe Amir saat dihubungi di Lebak, Sabtu.

Pencarian dua nelayan warga kabupaten Lebak yang diterjang gelombang tinggi melibatkan TNI AL, Polair, BPBD, Nelayan dan relawan penyelamat pantai.

Saat ini, tim gabungan kembali melakukan penyisiran di sekitar Muara Binuangeun hingga perairan Cikeusik menggunakan kapal rubber boat milik Basarnas.

Baca juga: Dua tewas akibat kapal tenggelam di Lebak
Baca juga: Harga CPO Jambi turun Rp315 per kilogram

Penyisiran dilakukan hingga lima mil dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami berharap siang ini jasad Andi bisa ditemukan," katanya.

Menurut dia, penemuan Rudi yang sudah meninggal dunia itu tidak jauh dari lokasi TKP.

Kemungkinan rekannya, Andi yang belum ditemukan berada di sekitar lokasi TKP karena cuaca buruk masih terjadi di Perairan Cikeusik Pandeglang.

Tim gabungan kesulitan untuk melakukan penyisiran karena gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Kami yakin Andi sudah meninggal dunia karena telah memasuki hari ketiga belum ditemukan," kata Haeroe.

Baca juga: Badai di Aceh rusak puluhan rumah

Pewarta: Mansur

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018