Jambi (Antaranews Jambi) - Kirab obor Asian Games disambut pencak silat melayu Jambi digaris finis setelah sebelumnya berkeliling dalam Kota Jambi yang dibawa delapan atlet senior asal provinsi itu, Jumat.
Pantauan di lapangan masyarakat Jambi antusias menyaksikan kirab obor api Asian Games 2018 tersebut yang mulai di estafet dari rumah dinas Gubernur Jambi, di kawasan Ancol Kota Jambi.
Kirab obor dimulai pada pukul 14.00 WIB dan baru tiba di lapangan kantor Gubernur Jambi pukul 16.00 WIB.
Tiba digaris finis obor pertama disambut pencak silat melayu Jambi yang dimainkan enam orang dengan menggunakan senjata tajam, kemudian diriingi sambutan sekitar 600 pelajar dan 200 atlet pencak silat di Kota Jambi.
Obor Asian Games dibawa sebanyak delapan atlet senior Jambi mengelilingi Kota Jambi, sebelum finis obor disambut Sekda Provinsi Jambi M Dianto dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As menjadi estafet terakhir membawa obor untuk diserahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan melalui kirab obor Asian Games 2018 yang melewati Jambi diharapkan mampu memberi warna bagi olahraga, pariwisata dan budaya di Jambi.
"Ajang Asian Games ini juga mempromosikan destinasi-destinasi wisata dan budaya di Indonesia khususnya. Dan di Jambi tentu juga berdampak positif karena menjadi daerah yang dilalui kirab api obor Asian Games," kata Fachrori.
Fachrori juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menunjuk Jambi sebagai salah satu daerah yang juga dilintasi kirab obor Asian Games.
Dalam rangkaian kirab obor api Asian Games di Jambi itu, juga ditampilkan Tari Mahligai Kaco asal Kabupaten Kerinci, Jambi. Tarian itu tergolong tarian ekstrim, dimana para penari menjatuhkan badan dan menginjak-injak pecahan kaca.
Selain itu juga ditampilkan senam Jago Negeri asal Provinsi Jambi yang diikuti 600 siswa se Kota Jambi. Di momen itu waktu yang tepat untuk Jambi memperkenalkan senam Jambi yang baru tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pantauan di lapangan masyarakat Jambi antusias menyaksikan kirab obor api Asian Games 2018 tersebut yang mulai di estafet dari rumah dinas Gubernur Jambi, di kawasan Ancol Kota Jambi.
Kirab obor dimulai pada pukul 14.00 WIB dan baru tiba di lapangan kantor Gubernur Jambi pukul 16.00 WIB.
Tiba digaris finis obor pertama disambut pencak silat melayu Jambi yang dimainkan enam orang dengan menggunakan senjata tajam, kemudian diriingi sambutan sekitar 600 pelajar dan 200 atlet pencak silat di Kota Jambi.
Obor Asian Games dibawa sebanyak delapan atlet senior Jambi mengelilingi Kota Jambi, sebelum finis obor disambut Sekda Provinsi Jambi M Dianto dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis As menjadi estafet terakhir membawa obor untuk diserahkan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan melalui kirab obor Asian Games 2018 yang melewati Jambi diharapkan mampu memberi warna bagi olahraga, pariwisata dan budaya di Jambi.
"Ajang Asian Games ini juga mempromosikan destinasi-destinasi wisata dan budaya di Indonesia khususnya. Dan di Jambi tentu juga berdampak positif karena menjadi daerah yang dilalui kirab api obor Asian Games," kata Fachrori.
Fachrori juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menunjuk Jambi sebagai salah satu daerah yang juga dilintasi kirab obor Asian Games.
Dalam rangkaian kirab obor api Asian Games di Jambi itu, juga ditampilkan Tari Mahligai Kaco asal Kabupaten Kerinci, Jambi. Tarian itu tergolong tarian ekstrim, dimana para penari menjatuhkan badan dan menginjak-injak pecahan kaca.
Selain itu juga ditampilkan senam Jago Negeri asal Provinsi Jambi yang diikuti 600 siswa se Kota Jambi. Di momen itu waktu yang tepat untuk Jambi memperkenalkan senam Jambi yang baru tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018