Jambi (Antaranews Jambi) – Dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), selain bekerja sama dengan steak holder terkait Pemerintah Kabupaten Batanghari juga gandeng pihak perusahaan.

“Dalam rangka antisipasi Karhutla, kita harus membentuk tim secara bersama-sama antara pihak perusahaan, masyarakat dan aparat penegak hukum,” kata Sekretaris Daerah Batanghari Bakhtiar di Muarabulian, Sabtu.

Bakhtiar mengatakan pihak perusahaan ikut bertanggungjawab dalam mengatasi Karhutla, karena sebagian besar perusahaan di daerah itu bergerak di bidang perkebunan. Selain itu pihak perusahaan juga ikut bertanggungjawab terhadap pembinaan masyarakat yang berada di perushaan dan di sekitar wilayah perushaan terkait Karhutla.

Seluruh perushaan di daerah itu di libatkan dalam mengantisipasi Karhutla, diantaranya PT Reki, PT Dhamasraya, PT Gema Nusa Lestari, PT Asiatik Persada dan PTP Nusantara VI.

Selain melibatkan pihak perushaan dan aparat penegak hukum, Pemerintah Daerah itu juga melibatkan masyarakat dalam mengantisipasi dan melakukan penanganan terhadap Karhutla tersebut. Pemda telah membentuk masyarakat peduli api, kelompok peduli api, dan regu penaggulangan kebakaran.

“Saat ini kita telah menetapkan status siaga Karhutla, sehingga secara bersama-sama dengan masyarakat dan steak holder terkait kita melakukan kesiapsiagaan terhadap Karhutla,” kata Bakhtiar.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum dan pihak perushaan akan melakukan gelar pasukan Karhutla pada Senin (6/8) mendatang yang berlokasi di bekas arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di daerah itu.

Pada hari Senin tersebut, akan di lakukan gelar pasukan serta peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran hutan dan lahan. Baik dari pihak BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Manggala Agni dan setiap perusahaan di tuntut membawa kelengkapan pemadaman Karhutla. Begitu pula dengan aparat penegak hukum seperti pihak kepolisian dan TNI.

Sementara itu, Kapolres Batanghari Muhammad Santoso mengatakan gelar pasukan Karhutla tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Jambi.

“Karena di Jambi ini termasuk wilayah yang rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga kita perlu melakukan hal tersebut guna menyatukan visi, misi dan semangat agar kita sinergi  dalam melakukan pencegahan Karhutla,” kata Muhammad Santoso.

Kesiapsiagaan yang di lakukan oleh daerah itu dalam mengantisipasi Karhutla juga merupakan persiapan terhadap gelaran Asian games yang akan di selenggarakan di Provinsi Jakarta dan Sumatera Selatan pada tanggal 18 agustus 2018 mendatang.

“Untuk seluruh jajaran polsek yang tersebar di delapan kecamatan kita minta untuk siap siaga dan tanggap jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukumnya,” kata Muhammad Santoso menambahkan.

Sementara itu, BPBD daerah itu telah menyiagakan 40 orang personil yang akan tergabung dalam tim kesiapsiagan Karhutla tersebut. Selain menyiagakan 40 orang personil, sejumlah peralatan dan kelengkapan pemadam kebakaran hutan dan lahan juga telah disipakan.

Diantaranya mesin pompa air subahura enam unit, mesin pompa air apung subahura dua unit, mesin pompa air robin dua unit, genset dua unit, mobil tiga unit dan kendaraan roda dua empat unit.

Foto Peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang di siapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari.

“Semua perlatan tersebut akan di gelar pada gelaran pasukan pada hari Senin, dan semua perlatan tersebut juga siap di gunakan jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Kasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Batanghari Samral.

Sejak bulan Januari 2018 hingga saat ini, BPBD daerah itu telah mencatat ada 18 titik api yang tersebar di lima kecamatan yakni di kecamatan Muarabulian, Bajubang, Mersam, Batin XXIV dan Kecamatan Muara Tembesi. Dari 18 titik api yang berhasil dipadamkan tersebut, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 22,07 hektar.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018