Jambi, (Antaranews Jambi)- Direksi PT Perkebunan Nusantara 6 (Persero) yang diwakili Direktur Komersil M Amin Sembiring memberikan motivasi kepada puluhan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Jambi yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018.
Motivasi yang disampaikan pimpinan teras BUMN yang bergerak di bidang perkebunan itu, Jumat (10/8) dilakukan agar peserta SMN dapat mengenal wilayah nusantara yang sangat luas dan penuh keberagaman.
"Peserta bisa mengenalkan bahwa Jambi ini bagian dari NKRI, dan melalui program SMN ini harus manfaatkan untuk mempromosikan Jambi di luar daerah," kata M Amin.
Ia mengatakan program SMN tersebut diselenggarakan oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Jambi.
Dari 30 peserta yang mengikuti seleksi itu telah dipilih sebanyak 20 pelajar dan 3 siswa disabilitas di Provinsi Jambi yang dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta SMN dan akan mengikuti pembekalan yang kemudian siap diberangkatkan ke Maluku Utara pada Minggu (12/8).
Peserta yang tidak lulus, kata dia, tidak perlu berkecil hati karena dalam sebuah kompetisi sudah menjadi hal yang wajar dan pasti yang dicari adalah orang-orang yang terbaik.
"Jangan berkecil hati karena proses yang kalian dapatkan ini akan menjadi pedoman yang akan digunakan untuk menghadapi kehidupan ke depan apa artinya sebuah kompetisi, dari proses ini sudah ditempa untuk kompetisi," ujarnya.
Direksi PT Perkebunan Nusantara 6 (Persero) yang diwakili Direktur Komersil M Amin Sembiring memberikan motivasi kepada puluhan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Jambi yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018.
Direksi PT Perkebunan Nusantara 6 (Persero) yang diwakili Direktur Komersil M Amin Sembiring memberikan motivasi kepada puluhan peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Jambi yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018.
Pihak perusahaan BUMN itu tetap memberikan apresiasi bagi peserta yang tidak lulus, yakni apresiasi dalam bentuk pemberian beasiswa yang akan diberikan usai upacara puncak peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang di Lapangan PTPN6 di kawasan Ness Kabupaten Muarojambi.
"Kalian anak-anakku yang tidak lulus jangan berkecil hati, kami tetap memberi apresiasi, kalian akan diberikan beasiswa saat upacara hari kemerdekaan itu nanti," ujarnya.
Pihaknya juga berpesan agar para peserta SMN tersebut menjadi generasi yang unggul sehingga nantinya mampu bersaing dalam berbagai kompetisi untuk membangun negara menjadi lebih maju.
"Kalian harus menjadi manusia yang unggul, dan untuk mencapai itu ada proses yang harus dilewati. Adakalanya kita terjatuh, tapi itu biasa dalam sebuah proses, dan kalau terjatuh harus bangkit kembali untuk menata masa depan yang lebih baik. Itu kunci keberhasilan jangan mudah patah semangat," katanya.
Ketua Panitia Seleksi SMN 2018 Muhammad Tohir mengucapkan selamat kepada pelajar yang telah lulus menjadi peserta SMN. Peserta yang lulus tersebut merupakan pilihan terbaik yang telah menjalani berbagai ujian dan seleksi.
Peserta seleksi SMN 2018 wilayah Jambi tak kuasa menahan haru usai pengumuman hasil seleksi yang digelar di Kota Jambi, Jumat (10/8). Sebanyak 20 siswa akan diberangkatkan ke Provinsi Maluku Utara bersama tiga peserta dari sekolah luar biasa dalam rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri. (Foto Gresi Plasmanto)
Dalam proses seleksi SMN itu terdapat tiga jenis ujian, yakni tes potensi akademik, tes wawancara dan pengetahuan siswa terhadap budaya Indonesia khususnya serta tes uji prestasi.
Sementara itu Yufita Meylisa, siswa asal SMAN 3 Muaro Bungo yang dinyatakan lulus menjadi peserta SMN itu mengaku cukup terharu karena ia tidak menyangka bisa dipilih untuk mengikuti program mengenal nusantara.
Yufita yang saat ini masih duduk dibangku kelas dua SMA itu, berjanji akan membawa nama baik daerahnya, Provinsi Jambi, yang kaya akan budaya sehingga dapat dikenalkan ke luar daerah.
"Selain mengenalkan Jambi, tentu saya juga akan belajar dan mengenal budaya yang ada di Maluku Utara, sehingga lebih menambah wawasan saya terhadap keberagaman yang ada di Indonesia," kata Yufita. ***
Peserta SMN 2018 wilayah Jambi yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara. (Foto Gresi Plasmanto)
