Jambi (Antaranews Jambi)- Sebanyak 23 siswa SMA/SMK dan SLB yang tergabung dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Maluku Utara direncanakan akan mengunjungi perkebunan teh Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, yang merupakan perkebunan teh tertua di Indonesia.
Berdasarkan jadwal kegiatan yang dilansir dari tim PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN 3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 di Jambi, Rabu, para peserta itu akan berangkat ke Kabupaten Kerinci pada, Jumat (17/8) setelah mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-73 RI.
Selain kunjungan lapangan di perkebunan teh, mereka juga akan mengunjungi pabrik teh Kayu Aro yang merupakan pabrik peninggalan kolonial Belanda yang di bangun pada tahun 1925.
Perusahaan Belanda yang pertama kali memproduksi teh di daerah itu adalah Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdam (NV HVA).
Perkebunan teh Kayu Aro yang merupakan salah satu unit usaha andalan PTPN6 itu tepatnya terletak di kaki Gunung Kerinci atau di Kecamatan Kayu Aro yang berjarak 434 kilometer dari pusat Kota Jambi atau 10 jam perjalanan darat.
Berdasarkan situs informasi pariwisata menyatakan bahwa perkebunan itu merupakan yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di Himalaya, India.
Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki luas sekitar 2.500 hektare dan berada di ketinggian 1.600 MDPL.
Sementara itu, SMN yang merupakan salah satu program BHUN yang digulirkan Kementerian BUMN itu adalah untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada 20 orang siswa SMA/SMK dan tiga orang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).
Selain itu, para peserta SMN asal Maluku Utara di Jambi juga direncanakan akan melakukan kunjungan ke pabrik pengolahan kopi dan pengolahan keripik kentang di Kabupaten Kerinci dalam rangka wawasan enterpreunership.
PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi, juga telah memberangkatkan 23 peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara. ***